part 6

424 24 0
                                    



" Aku sudah menebak, bahwa kau akan menghianatiku. Sehingga aku menaruh racun ke dalam minuman mu, sedikit demi sedikit, sehingga kau tidak menyadarinya."

" Se..jak kapan?" ucap Mengxi dengan nafas ter henga-henga

" Sejak kita merancanakan semua ini." Jawab Xiaolin.

Xiaolin lalu menoleh ke arah Mengxi, dan membuatnya jantungnya makin berdebar kencang dan sesak, seakan oksigen di udara sudah mau habis.

" Tenang, aku akan memberikan penawarnya, semua sudah ku atur. Asalkan kau menuruti perintahku, maka kau akan selamat."

" ampunin aku Xiaolin, aku akan mekalukan yang kau perintakan." Ucap Mengxi jatuh tersungkur dengan cucuran air mata dan keringat yang membasahi tubuhnya.

     Xiaolin tersenyum sambil memandang Mengxi . " Kak Mengxi hanya cukup memberitahu pasukan militer, bahwa aku yang melakukan semuanya dan yakinkan mereka bahwa benar hanya aku satu-satu nya pelaku tunggal dalam kasus pembantaian sadis mafia Red Dragon dan rahasiakan identitas anak-anak yang lain, pastikan kalau pasukan khusus tidak akan pernah bisa mencari mereka."

" Han..ya itu, tapi bagaimana mereka bisa percaya kalau semua pembunuhan ini hanya di lakukan sendiri oleh anak kecil."

" Kak Mengxi, hanya cukup mengikuti semua petunjuk yang akan aku berikan. Apakah semuanya sudah jelas?" Tanya Xiaolin dengan nada penenkanan.

" Jelas."

Tak...tak... tak..tak..

     Banyak suara langka kaki terdengar, memberitahukan bahwa lumayan cukup banyak  pasukan khusu yang sudah makin dekat dengan Xiaolin.


" Tenang aja, semua anak-anak sudah pergi dari tadi." Ucap Xiaolin dengan santainya, seolah-olah tidak ada masalah, sambil membaca buku scient yang seharusnya di baca oleh para professor-profesor.

BRAKKK..

" Angkat tangan kalian semua." Ucap suara pasukan khusus

     Suara pintu berhasil di ledakan terdengar.. Pasukan pun bergesa-gesa menuju ke arah Xiaolin dan parah Red dragon yang yang seang terikat dalam keadaan merintih kesakita, kulit-kulitnya melepuh dan dagingnya terlihat, darah mengalir membajir sekujur tubuh mereka, membuat para tentara pasukan khusus terkejut dan merinding menyasikkan penyiksaan yang luar biasa.

PRINCESS MEILIN Againts Heaven's DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang