PRINCESS MEILIN Againts Heaven's Destiny

Bab 2

      Xiaolin dari tadi hanya diam dan mengikuti arah-arahan dari para peneliti yang sedang memantau gerak-gerik nadi dan gerakan otak nya dalam perkembangan..

      Beberapa alat di pasang di kedua tangan Xiaolin, untuk mengatur pergerakan nadi, satu alat di pasang di dada, untuk bisa mengawasi detak jantung dan 2 alat berbentuk bulat besi di pasang di sisi samping alis kanan dan kirik untuk bisa melihat pergerakan otaknya saat berkerja.

      Beberepa pertanyaan di berikan pada Xiaolin yang sedang terikat di kursi putih yang sedang di awasi oleh beberapa pria berpakaian seragam dengan membawa senjata dan beberapa pria dan wanita menggunakan jas putih.

      Dan semua pertanyaan itu di jawab dengan Xiaolin dan berhasil lolos dari lie detector yang sangat cangih, tanpa harus membongkar jatih dirinya. Yah xiaolin sangan jenius, dia sangat pintar untuk bisa mengelabui lie detector baginya itu hanya hal kecil, dia sudah terbiasa dengan hal-hal seperti itu saat melakukan pelatihan awal di ruang pertarungan Red dragon.

     Ruang itu di buat untuk melatih anak-anak yang akan di jadikan mesin pembunuh, semua latihan alah militer telah diberikan bahkan nggak jarang hamir 200 anak yang di latih dalam ruang itu hanya hampir sebagian 50% anak yang lolos. Di antara semua sesi latihan yang dia terima salah satunya adalah tes kesetiaan dengan alat lie ditector dan berbagai penyiksaan lainnya, yang membuat para anggotanya itu kuat dalam menghadapi introgasi-introgasi dari pihak lawan, baik secara penyiksaaan atau melalui alat lie detector sekalipun.

      Sekarang Xiaolin sedang berada dalam ruangan 7x7 yang dikelilingi oleh kaca-kaca bening dan tebal. Hampir setiap sudut ruangan di penuhi oleh Cctv dan di luar ruangan terdapat lantai 2 yang bisa langsung di liat dari ruangan Xiaolin, terdapat kaca dan beberapa orang sedang memantau ke arahnya dengan alat-alat teknologi cangih dan layar monitor cukup besar terpajang di ruangan itu untuk memantau gerak-gerik Xiaolin dan Xiaolin mengetahui itu semua, karena dari awal dia masuk ke dalam ruangan ini, dia selalu mengamati keadaan sekelilingnya, tak ada satupun ruangan atau sudut manapun terlepas dari pantauanya.

      Sudah beberapa hari xiaolin dalam ruangan itu, ruangan itu hanya terdiri kasur dan di sisi pojok terdapat meja dan kursi yang biasa di pakai untuk tempat tes pemeriksaanya.

      Di ruangan itu terlihat biasa saja, tidak ada yang berbahaya dan terkesan pengamannya sangat minim, namun perlu di ketahui, dari setiap lantai dan dingding kaca terdapat aliran listrik tegangan yang cukup tinggi bisa membuat seorang tahanan seketika meninggal akibat tegangan listrik yang sangat tinggi, apabila tahanan melawan atau tidak koperatif, maka Mr Yangsi salah satu dari ketua penelitian yang terkenal sadis itu akan memencet tombol listrik hukuman yang dapat di kendalikan di ruangan control di lantai 2 dapat menyalakan dan mengatur beberapa besar tegangan listrik yang akan di nyalakan.

   " Gimana hasil tesnya, apakah ada perkembangan?" Tanya Mr Yangsi ketua dari tim penelitian.

   " Nggak ada hasil sama sekali Prof, dari semua pertanyaan di jawab dengan baik, dan dari hasil pergerakan jantung dan otak tidak ada pergerakan atau perkembangan yang aneh, semua terlihat normal." Ucap Mita sambil memberika kertas hasil laporan pemeriksaan Xiaolin.

       Yangsi terus melihat hasil laporan xiaolin, satu persatu kertas di baliknya, terlihat semuanya sangat normal, namun itu terasa janggal dalam pikirannya. Apalagi di liat dari raut wajah Xiaolin, tidak ada rasa takut, sedih ataupun marah. Xiaolin terbilang sangat nurut dan baik, dia mengikuti semua perintah dan arahan dari tim penelitih tanpa bertanya atau protes sama sekali.

    

" Ini sangat janggal dan aneh." Ucap yangsi saat menatap kearah Xiaolin, yang masih duduk mengerjakan puzzle yang di berikan oleh tim penelitian untuk di kerjakan dalam batas waktu tertentu.

       Namun saat Yangsi memandang Xiaolin, seketika itu juga Xiaolin balik memandang Yangsi dan terlihat sudut pinggir bibirnya terangkat sedikit, dan menghasilkan senyuman tipis dari wajahnya yang justru membuat Yangsi merinding seketika.

      Wajah Xiaolin terlihat seperti malaikat namun senyumannya seperti iblis yang siap menariknya ke neraka paling dasar.

      " Bawa anak itu keruangan rontgen dan tes semua organ-organ dalam tubuhnya, apakah ada benda atau chip atau apapun yang mencurigakan dalam dirinya, yang membuat dia menjadi berbeda dari anak-anak seusianya." Ucap Yangsi yang masih memandang ke arah xiaolin.

      Namun Xiaolin sudah tidak memandangnya dan terlihat sedang berusaha menyusun puzzle yang ada di depannya namun beberapa kali Xiaolin gagal dalam menyusun puzzle dalam waktu yang telah di tentukan oleh salah dua orang pengawas dari tim peneltian yaitu jenifer dan andrian, yang membuat orang memandangnya sedikit bingung.

      Beberapa kali terlihat dari raut wajah jenifer dan andrian kesal terhadap xiaolin yang di anggap bodoh dalam mengerjakan puzzle aja dalam waktu satu jam nggak beres-beres dan selalu salah, mereka tidak habis pikir, anak yang di kira orang-orang super jenius di hadapannya ternyata sangat bodoh, ini namanya pembohongan besar.

       Namun mereka tidak menyangkah, semuanya hanyalah taktik dari xiaolin, dia tidak bodoh, dia tau dia sedang di tes dan di teliti, oleh karena itu dia tidak akan bertindak gegaba dengan menunjukan kemampuan dan kepintarannya di hadapan orang. Sehingga dia ber acting menjadi gadis normal pada usianya yang tidak mungkin bisa mengerjakan puzzle 1000 potongan kecil-kecil dalam waktu 1 jam. Orang dewasa aja pasti membutukan waktu bisa ber hari-hari atau mungkin bermingu-minggu bisa juga berbulan-bulan untuk mengerjakannya dengan penuh ketelitian dan kesabaran, jadi mana mungkin gadis normal seusianya dapat mengerjakan dalam waktu 1 jam, namun berbeda dengan orang jenius atau super jenius seperti dirinya.

MAAF SAMPAI SINI DULU YAH PART BAGIAN INI.. SEMOGA ENJOY YAH SAMA CERITANYA 

DI TUNGGU KOMENT DAN VOTE NYA YAH..

MAAF KALAU CERITANYA KURANG MENARIK DAN BANYAK SALAH TYPO..

THANKS YANG SUDAH MAU BACA CERITANYA..

DI TUNGGU YAH CHAPTER SELANJUTNYA SECAPATNYA DI UPDATE..

^^