KISAH KLASIK

Part 35

Maafkeun typo yang bertebaran🙏 karena w hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan👌

Ya seperti yang mereka bicarakan tadi sebelum pertandingan, mereka akan dinner rame-rame disebuah kafe didekat tempat pertandingan tadi.

"coba aja aku tau kalo bakal diajak makan kan aku bisa bawa baju ganti" Keluh Putri.

"yaa maaf yang, abisnya tadi reflek aja mau ngajak makan sama yang lain juga" jelas Sazra.

"yaudah iya, mau gimana lagi udah terlanjur juga"

"iya juga sih, maaf aelah" ucap Sazra sambil menoel pipi Putri

"iya dimaafin, udah jan dekat-dekat, aku tu bau keringat habis pertandingan tadi" ucap Putri

"aelah sans aja kali Put, udah biasa aku dekat kamu yang keringetan. Jarang-jarang loh ada perempuan yang mau keringetan kayak gini"

"hm hm hm, yaudah"

Pesanan yang mereka pesan akhirnya tiba dimeja mereka.

"Nov, besok gue jemput ya kesekolah" Pinta Syah

"hooh jemput aja, tumben bilang biasanya langsung dateng" Sindir Novry.

"yah pengen aja, terus pulangnya singgah sebentar ke toko baju"

"aturlah Syah, aku ngikut aja"

Sedangkan Putri dan Sazra tidak menghiraukan pembicaraan antara Novry dan Syah. Mereka tetap asyik mengunyah makanan mereka masing-masing sama seperti Egi dan Bayu.

"habis ini mau kemana?" tanya Sazra

"itu ke toko buku dulu bentar, mau beli sesuatu" jawab Putri

"yaudah, berangkat sekarang aja. Nanti takut tokonya tutup" ajak Sazra

"iya iya bentar, ini makan nya udah dibayar emang?" tanya balik Putri.

"udah aku titip uangya sama Bayu"

"oohh, kuy lah"

"kuy"

Sazra dan Putri pun keluar dari kafe dan menuju tempat parkir kendaraan roda dua. Lalu, pergi menuju ketoko buku yang dimaksud oleh Putri. Hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk tiba di toko buku tersebut.

"buku apasih yang kamu cari?" tanya Sazra

"itu loh Zra, buku kumpulan soal olimpiade geografi" jawab Putri.

"buat apaan buku itu"

"buat belajar lah"

"gak gitu, maksud aku tu ada apa gerangan jadi ingin membeli nya"

"formal banget anjayy haha. Itu buat seleksi olimpiade geografi antar siswa buat dikirim ngewakilin sekolah untuk olmpiade antar kabupaten"

"kamu ikutan? Yakin?"

"yaelah bukannya didukung, malah ngebuat ngedown. Yakin lah"

"emang seleksi nya kapan?"

"hari minggu ini"

"hah, yang bener aja" ucap Sazra tidak percaya.

"beneran lah, emangnya kenapa?"

"bukannya kamu masih ada pertandingan?"

"iya masih ada, tapi kan masih bisa ngebagi waktunya Zra"

"yakin nggak akan kecapean?"

"yakin sih hehe. Aku nggak mau cuman bisa di bidang non akademik doang Zra, pengen bisa juga di bidang akademik."

"iya aku tau itu, tapi nggak bisa diundur yah?"

"yah gak bisa lah, emang aku yang ngadain seleksinya, wkwkwk"

"yaudah aku dukung yang kamu mau, sebagai bentuk dukungan aku, aku yang ngebayarin buku nya yah"

"gak usah lah Zra, kan tadi waktu makan kamu yang bayarin, masa sekarang kamu lagi. Aku tuh gak mau ngerepotin kamu, gak mau apa yang aku mau selalu kamu turutin. Selagi aku masih bisa sendiri aku akan ngelakuin nya sendiri" ucap Putri panjang.

"gak papa lah sekali-kali buat pacar Put."

"mana ada sekali-kali, aku hitung udah beberapa kali deh kayaknya. Dengan kamu bantu doa aja aku udah seneng banget Zra"

"aduuuhhh pacarku ini, bisa aja bikin aku diam tidak berkutik dengan kata-kata nya. Oke kali ini aku bantu doa aja, lain kali aku akan bantu dengan cara lain, yang antimainstrim mungkin."

"hoooh terserah kamu aja, aku mau kekasir dulu. Kamu duluan aja keluar"

" oke bossqu"

Setelah perdebatan panjang yang dilakukan, akhirnya Sazra mengalah untuk kali ini dengan Putri. Sekarang Putri sedang berada di kasir untuk membayar buku yang telah di pilihnya tadi, lalu keluar toko buku tersebut dan menuju ke arah Sazra yang sedang duduk diatas motor merahnya.

"kuy, udah nih"

"pulang?"

"iya Zra, aku mau mandi, badan ku lengket semua. Mana belum shalat maghrib"

"kalo gitu kita cari masjid aja dulu, keburu habis waktu maghrib nya kalo langsung ngatar kamu pulang"

"yaudah iya terserah kamu aja"

Mereka pun pergi meninggalkan toko buku tersebut dan pergi mencari mesjid terdekat untuk melakukan shalat maghrib. Tak lama kemudian mereka berhenti di sebuah masjid dekat pom bensin.

Lalu, melakukan shalat maghrib disana. Setelah itu mereka melanjutkan pulang kerumah Putri.

"terimakasih banyak untuk hari ini Zra, maaf gak bisa kasih kemenangan. InsyaAllah pertandingan kedua menang deh." terimakasih Putri

"iya gak apa-apa, aku bisa liat kamu tanding aja senengnya udah luar biasa, belajar nya yang rajin ya supaya bisa lolos seleksi olimpiade" dukung Sazra.

"siap Zra, makasih untuk dukungannya, kamu yang rajin juga belajarnya. Mau masuk sebentar?" ajak Putri.

"nggak usah Put, aku ada kumpul lagi sama yang lain buat ngebahas pertandingan sama tugas yang besok dikumpulin" tolak halus Sazra.

"yaudah, semangat ya, hati-hati dijalan jangan ngebut Zra"

"ashiappp bossqu" ucap Sazra sambil mengelus rambut Putri, lalu pamit untuk pulang.

Halohaaaaaaa semuaaaa👋👋👋 lama tidak jumpa ya khan😂

Kangen tidak sama Putri dan Sazra??

Maaf yah baru bisa update sekarang hihi.

Jangan lupa untuk di VOMENT ya guysss🤗🙏🙏🙏 karena itu sangatt berharga untuk kelanjutan cerita ini hehe👌👌

See you on next chapter👋👋 don't forget to follow my instagram at @andinurmilda

Bye bye bye❤❤