Part 33

135 6 0
                                    

Hari ini latihan futsal kembali dilaksanakan mengingat adanya pertandingan yang akan terlaksana pada awal bulan november ini.

Novry dan Putri akan sibuk latihan mulai hari ini. Mereka berdua pun turun kesekolah untuk melakukan latihan.

Tibanya mereka berdua disekolah, ternyata para pemain yang lain sudah datang lebih dulu, para kakak-kakak serta coach juga sudah siap ditengah lapangan.

"ayo semuanya kumpul dulu kesini" teriak kak Syah dari tengah lapangan.

Kami semua pun pergi menuju ketempat yang diperintahkan. Disana kami diminta untuk berlari mengelilingi lapangan futsal ini sebanyak lima kali putaran, lalu setelah selesai kami akan memulai kegiatan pemanasan.

Semua pun mulai berlari, tidak hanya para pemain, kakak-kakak serta para coach juga ikut berlari dibelakang kami. Setelah berlari lima kali putaran kami diminta untuk duduk dan menelentangkan kaki agar nanti tidak kram.

"ya pertandingan akan dimulai sekitar satu minggu lagi, dimana kalian hanya mempunyai waktu sebanyak lima hari untuk melakukan latihan. Di pertandingan nanti kalian akan menghadapi para pelajar, mahasiswa, dan umum, jadi kalian harus siap mental karena ini tingkat umum. Kami tidak perlu kalian menang, disini kami hanya ingin menambah pengalaman kalian dalam bertanding, jikalau pun kalian menang itu sudah alhamdulillah." ucap Pak Andi selaku coach utama.

"kalo begitu, yang menjadi kiper harap memisahkan diri dari sini dan bergabung bersama dengan Sunny, dan sisanya tetap disini" pinta Kak Syah.

Aku, Novry dan dua lainnya yang menjadi kiper pun mulai memisahkan diri dan menghampiri Kak Sunny di lapangan sebelah.

"Putri dan Novry, kalian disini sudah satu tahun dan sudah menjadi kiper utama di futsal cewek, terutama kamu Put. Jadi, Putri dan Novry latihannya dengan Kak Yamani dan kalian berdua dengan saya" jelas kak Sunny.

"yaelah dibagi dua lagi, pusing gue jadinya" lenguh Novry.

"yah mau gimana lagi? Jalanin aja!" ucapku memberi semangat kepada Novry.

Bersama Kak Yamani kami diberi sedikit materi tentang bagaimana menjaga gawang dengan baik agar tidak mudah kebobolan, setelah itu kami mulai diminta untuk melakukan praktek satu lawan satu antara kiper dengan lawan. Lalu, kemudian diajari untuk menepis tendangan sudut hingga cara bagaimana menepis tendangan pinalti.

Putri lemah di bagian tendangan sudut, tetapi kuat di bagian tendangan pinalti. Sebaliknya, Novry kuat di bagian tendangan sudut dan lemah di bagian tendangan pinalti. Putri akan di mainkan dibabak pertama dan Novry dibabak kedua, dan kedua kiper lainnya akan menjadi pengganti jika Putri dan Novry mengalami cidera.

Sore hampir berganti jadi malam, akhirnya latihan untuk hari ini telah berakhir dan akan dilanjutkan besok hari.

"hufttt, capek banget gue Put, lo gak capek?"

"capek sih pasti, tapi udah kebiasaan jadi yah b aja. Malah gue lebih semangat, mungkin ini pertandingan terakhir kita di sekolah ini"

"oalah iya yah gue lupa, tahun depan kan kita udah kelas dua belas dan gak memungkinkan untuk mengikuti pertandingan lagi. Kok sedih yah?"

"lebay lu, udah lah gue mau balik duluann dahh Novry" ucap Putri sambil melambaikan tangannya.

Emang yang tuh anak seenaknya aja pergi ninggalin gue, awas aja lo gue bales nanti. Marah Novry.

****

Sekarang Putri sedang berada dirumahnya duduk di ruang tamu sambil membaca buku mata pelajaran yang besok akan dihadapinya. Diatas meja handphonenya berdering menandakan ada seseorang yang menelponnya.

KISAH KLASIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang