Chapter #8

9 4 0
                                    

Keesokan harinya....

Pada hari ini sekolah telah berjalan seperti biasanya, Bell sekolah belum berbunyi sedari tadi sehingga banyak murid yang masih berkeliaran di halaman sekolah. Ayumi sedang membaca buku di kelas(anak rajin), sementara Naomi sedang melukis wajah seseorang(hayooo siapa yang digambar sama Naomi?). Jangan tanyakan keberadaan Rin dan Yoichi, karena sedari tadi Rin belum datang dan yoichi menemani Manami di UKS dengan alasan ingin membantu membersihkan UKS tapi nyatanya dia malah tidur di UKS dan Manamin harus membersihkan UKS sendiri.





(Ting Tong)
Bel masuk sudah berbunyi dan para siswa memasuki kelas masing-masing.

Setelah para siswa memasuki kelas masing-masing(Kecuali Yoichi sama Manami o iya jangan lupa Rin juga belum dateng). Tiba- tibaaaa……..







DUARRRRRR…………………….

Terdengar suara ledakan yang sangat dahsyat. Hingga membuat sebuah lubang di tengah lapangan.Ledakan itu membuat seluruh penghuni yang berada di Akuma Kujjo Gakko keluar menuju lapangan.

Banyak siswa yang berteriak ketika melihat iblis yang sedang menghacurkan fasilitas yang ada di sekolah.

“HAHAHAHAHAHAHAAAAAAAAA……………………………….” Iblis itu tertawa jahat

“Hei, iblis apa yang kau inginkan?” Tanya Kazuki

“Hahhahah….apa kau tidak melihat? Sudah jelaskan yang aku inginkan adalah menghancurkan kalian para penghuni Akuma Kujjo Gakko. Karena aku tau kalian ingin memusnahkan para iblis jahat sepertiku” Jawab iblis jahat itu.

“Jadi kau ingin memusnahkan kami? Jangan harap sebelum kau memusnahkan kami, kami yang akan lebih dahulu memusnahkan  kau Iblis JELEK”ucap Takahata yang bersiap menyerang iblis itu.

“Berani sekali kau bicara seperti itu. Rasakan ini Bocah tengik!!!” Ucap sang iblis itu menyerang Takahata dengan kekuatan gravitasi hingga Takahata terpental ke kumpulan para gadis. Entah ini merupakan kesialan atau keberuntungan bagi Takahata.

“Sialan kau Iblis” Ucap Takahata sambil meringis.

“Kau tidak apa-apa Takahata-San” Ucapa para gadis yang berstatus sebagai fans Takahata.

“Aku baik-baik saja karena ada kalian para bidadari Ku” Ucap Takahata sambil megedipkan matanya.

“AAAaaaaaaaaaa” Teriak para gadis yang baru saja digombali Takahata.

“Cih, di situasi seperti ini masih saja menggombali orang. Dasar KERDUS!!!” Celetuk Rin yang entah sejak kapan sudah berada disana.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Di sisi lain Naomi dan Ayumi berlari dan menarik tangan Rin yang sedang berdebat dengan Takahata. Mereka bertiga berlari ke arah UKS untuk melihat keadaan Manami dan Yoichi.

“Ada apa kalian menarikku?” Tanya Rin

“Kita harus ke UKS untuk melihat keadaan Yoichi dan Manami, daripada kau berkelahi dengan Takahata-san itukan tidak berguna.” Ucap Naomi

“Bisa cepat sedikit.” Ucap Ayumi

Sesampainya mereka di UKS mereka melihat Manami yang sedang berusaha membangunkan Yoichi yang masih tertidur dengan pulas.

GUBBRAKK…. Rin membuka pintu UKS dengan sangat-sangat-sangat-sangat Kasar.

“Apa yang sedang kau lakukan Manami?” Tanya Naomi

“Aku sedang mencoba membangunkan Yoichi.” Jawab Manami

“Kau yakin membangunkan Yoichi sang ratu tidur dengan cara lemah lembut seperti itu? Kurasa itu takkan berhasil.” Ucap Rin

“Lalu aku harus bagaimana?” Manami kembali bertanya

“Sini aku ajari caranya membangunkan Si ratu tidur ini.” Ucap Rin sambil berjalan kearah Manami.

Baru satu langkah Rin berjalan tiba-tiba…..








JEDUAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRR…………………………….

Terjadi ledakan di depan UKS hingga membuat kaca UKS pecah berkeping-keping.

Dan mereka berlima terpental kaena mereka tidak sempat mengelak. Karena terpental Yoichi terbangun dari tidurnya.

“Apa aku sedang bermimpi, ah ternyata ada iblis pasti aku sedang bermimpi. Lebih baik aku tidur lagi.” Ucap Yoichi polos atau lebih tepatnya sok polos.

“Kyaaaa, Yoichi ini sama sekali bukan mimpi kau baru saja terpental.” Ucap Rin sambil mencubit pipi Yoichi.

“Aaaaaaaaaaaa, kenapa kau mencubit pipiku, pipiku rasanya sakit.” Ucap Yoichi sambil memegangi pipinya yang merah.

“Sssssst, Jangan berisik!” Ayumi

Ayumi menyuruh ke4 temannya untuk diam karena ia melihat iblis mendekat kearah mereka .

“AWAS.” Teriak Naomi sesaaat sebelum iblis itu menyerang mereka.

Bereka ber4 sempat menghindar dari serangan itu, dan mereka berpencar mengepung iblis itu. Naomi mengunci pergerakan iblis itu dengan membekukan kaki iblis itu, Ketika iblis itu mengeluarkan bomnya dengan cepat Ayumi mengeluarkan elemen airnya untuk memadam bom yang dilemparkan kearahnya juga teman-temannya.

Iblis itu terus berusaha melepaskan kakinya dari bekuan es yang dibuat oleh Naomi untuk mengunci pergerakannya. Lama-kelamaan bekuan es itu retak. Tiba-tiba sebuah tanah berbentuk tangan keluar dari bawah tanah dan ikut mencengkram kaki iblis itu, siapa lagi yang mepunyai elemen tanah selain Kazuko.

Dan kini mereka tidak berlima lagi karena ada Kiyoko, Kazuko, Kazuki , Takahata dan Amaya. Naomi terus menahan kaki iblis tersebut dibantu dengan Kazuko. Kiyoko mengeluarkan perangkap bayangnya hingga membuat iblis tersebut terkurung di dalamnya. Tapi iblis itu tidak tinggal diam ia terus mencoba melepaskan diri dari perangkap itu tapi nihil tidak ada celah di perangkap itu. Sekarang mereka menyusun rencana untuk mengalahkan iblis tersebut kecuali Amaya.

“Apa yang harus kita lakukan? Tanya Manami dengan mode gawatnya.

“Yang harus kita lakukan adalah mengalahkan iblis itu” Jawab Rin.

“Aku tau tapi bagaimana caranya?” Manami kembali bertanya.

“Itulah yang sedang kami pikirkan bagaimana caranya kita mengalahkan iblis itu.” Sahut Kazuki.

“Kita harus menemukan kelemahan dari iblis itu, dengan begitu kita bisa dengan mudah memusnahkannya.” Ucap Kiyoko yang masih fokus keperangkap yang dibuatnya

“Apa aku tidak salah dengar?” Ucap Yoichi sambil memeriksa telinganya

“Kiyoko baru saja berbicara, kukira dia hanya bisa berbicara Hmm saja.” Sambung Yoichi

Seketika semua mata menatap Yoichi, yang ditatap malah masabodo.

“Sudahlah sekarang yang harus kita lakukan adalah mencari kelemahan iblis itu.” Sekarang Ayumi yang angkat bicara.

“Cepatlah kami sudah tidak kuat lagi menahan ini.” Ucap Kazuko dan Naomi hampir berbarengan.

Mendengar itu Kazuki langsung membantu mereka berdua(Kazuko dan Naomi) untuk menahan pergerakan iblis itu dengan elemen batunya.

Sang iblis terus menerus mencoba melepaskan diri dari perngkap tersebut. Disaat ada celah ia langsung menembakkan bom, dan berhasil melepaskan diri dari perangkap yang dibuat oleh kiyoko.

Duaarrrr…..

Seketika perangkap yang dibuat Kiyoko terlepas dan membuat iblis itu melepaskan diri. Melihat itu Ayumi, Rin, dan Takahata tidak tinggal diam, Mereka menyerang iblis itu bergantian.

Sementara Manami membantu memulihkan tenaga Kiyoko, Kazuko, Kazuki, dan Naomi yang sedari tadi kelelahan karena menahan iblis tersebut.



O iya jangan lupa VOTEMENT nya, semoga para readers dan siders gak bosen yaaak….

Akuma Kujo GakkoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang