Akuma Kujo Gakko

Chapter #9

Duaarrrr…..

Seketika perangkap yang dibuat Kiyoko terlepas dan membuat iblis itu melepaskan diri. Melihat itu Ayumi, Rin, dan Takahata tidak tinggal diam, Mereka menyerang iblis itu bergantian.

Sementara Manami membantu memulihkan tenaga Kiyoko, Kazuko, Kazuki, dan Naomi yang sedari tadi kelelahan karena menahan iblis tersebut.

“Rasakan ini.” Ucap Ayumi sembari menyemburkan pusaran air ke arah iblis.

“Hanya dengan pusaran air seperti ini kau ingin mengalah kan ku?jangan harap kau bisa melakukan itu.” Ucap sang iblis ddengan seringai jahatnya.

“Jangan sombong dulu kau Iblis JELEK.!!!!!” Ucap Takahata yang datang dari belakang tubuh iblis itu.

Takahata menyerang iblis itu dengan elemen petirnya, Sang iblis tidak dapat mengelak karena gerakan Takahata yang sangat cepat dan seketika iblis itu terjatuh karena serangan dari Takahata. Jangan lupakan sebelum Takahata menyerang dengan elemennya terlebih dahulu Ayumi menyerang iblis itu dengan elemen airnya, ketika air+petir maka sudah dipastikan iblis itu akan tersambar oleh petir(kesetrum). Ini adalah salah satu rencana mereka dan yang terakhir akan dibereskan oleh Rin.

“Aku akan mengakhiri ini semua.” Rin langsung mengeluarkan elemen api dari kedua tangannya dan diarahkan ke iblis itu, Sang iblis tidak dapat berkutik lagi karena dia tidak dapat bergerak akibat tersengat. Rin membakar tubuh sang iblis tersebut dengan elemennya hingga sang iblis menjadi debu.

“Wah kalian sangat hebat.” Ucap Yoichi yang sedari tadi hanya menonton perkelahian teman-temannya dengan sang iblis tadi.

“Kenapa kau tidak membantu kami?”. Tanya Rin kepada Yoichi

“Ooh,soal itu aku tidak sengaja, karena aku terlalu asik melihat kalian menyerang iblis itu aku jadi lupa untuk menolong kalian, hehe.” Ucap si Yoichi sambil nyengir

“Maafkan aku.” Sambung Yoichi

“Sudahlah lagi pula Iblis itu sudah musnah.” Ayumi

“Baiklah aku akan membereskan debu ini.” Yoichi mengeluarkan elemen anginnya untuk meniup debu itu agar tidak ada di area sekolah.

“Tidak perlu kau bereskan debu itu akan pergi tertiup angin dengan sendirinya.” Ucap Takahata

“Setidaknya aku juga membantu mengalahkan iblis itu walaupun hanya meniup debunya saja, Tidak seperti Amaya tidak melakukan apa-apa.” Yoichi penuh percaya diri.

“Terserah kau saja.” Ucap Rin dengan nada datar.

“Aku tidak melihat Amaya, memangnya tadi dia di sini?” Tanya Naomi kepada Yoichi

“Iya tadi dia ada disini, tapi sekarang aku juga tidak melihatnya.” Jawab Yoichi pada Naomi

“Aku tidak yakin iblis itu benar-benar musnah.” Ucap Kazuko

“Mengapa kau tidak peercaya bukankah kau sendiri melihat bahwa dia sudah dibakar dan menjadi debu.” Sahut Takahata

“Memang ada yang janggal dari musnahnya iblis itu.” Ucap Ayumi membenarkan perkataan Kazuko

“Yang terpenting kita harus berhati-hati.”Ucap Kiyoko dengan nada datarnya dan jangan lupakan wajah datarnya yang sedatar papan triplek
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
       Lapangan Akuma Kujjo Gakko

Kepala sekolah Akuma Kujjo Gakko mengumpulkan seluruh siswa/i nya di lapangan sekkolah karena ada pengumuman

“Selamat siang anak-anak.” Sapa Kepala Sekolah
Hari ini bapak mengumpulkan kalian dilapangan karena bapak ingin memperingati kalian untuk berhati-hati, Karena kejadian kali ini mungkin akan terjadi lagi entah itu kapan. Yang bapak harapkan kalian harus berhati-hati dan meningkatkan kemampuan kalian agar kalian bisa melawan iblis itu. Dan keamanan sekolah juga akan diperketat lagi penjagaannya, Setiap malam akan ada patroli malam dan yang akan patroli adalah murid-murid dari kelas Tochu No dan SAISHO NI karena Murid dari kelas  SAIGO harus fokus terhadap ujian yang sebentar lagi akan diadakan. Untuk pembagian Kelompok patroli akan bapak umumkan

KELOMPOK PATROLI 1
-Hiruki Kiyoko
-Yamada Kazuko
-Airi Naomi
-Hikaru Ayumi
-Mirai Manami
KELOMPOK PATROLI 2
-Mitsuru Takahata
-Khisimoto Amaya
-Yamada Kazuki
-Mitzuki Rin
-Namiko Yoichi

Danseterusnya

“Baiklah hanya itu yang bapak sampaikan, Mulai malam ini kalian akan berpatroli malam sessuai dengan jadwal yang bapak sampaikan tadi, Sekarang kalian bisa bubar dan melanjutkan kegiatan kalian seperti biasa.” Ucap sang kepala sekolah.

>SKIP<

Setelah pengumuman tadi semua siswa kembali melanjutkan kegiatannya seperti biasa. Karena sekarang jam istirahat, banyak siswa yang pergi ke kantin. Begitu pula dengan Ayumi, Naomi, Rin, Manami, dan Yoichi.

Mereka berlima duduk disudut kantin dan memesan makanan.

“Kalian ingin makan apa?” Tanaya Naomi kepada teman-temannya.

“Aku makan apa saja yang penting enak dan juga banyak.” Jawab Yoichi sambil nyengir

“Kalau begitu kau makan saja rumput yang ada di lapangan” Ucap Rin sambil menunjuk kearah lapangan dari jendela kantin.

“Sudahlah, kalian ingin makan apa?” Sekarang Ayumi yang bertanya kepada kepada teman-temannya.

“Hmmmm, aku ingin makan ramen.” Jawab manami

“Aku sama kan saja dengan Manami.” Ucap Naomi sambil tersenyum

“Lalu kalian berdua ingin makan apa?” tanya Ayumi kepada dua temannya yang masih berdebat masalah rumput.

“Memangnya kau ingin membelikan aku?” Rin balik bertanya kepda Ayumi.

“Yayaya, karena sekarang aku sedang berbaik hati, jadi kalian mau apa.”

“Kalau begitu aku ingin memesan semua makanan yang ada di kantin ini.” Ucap Yoichi dengan semangat dan mata yang berbinar.

“Aku apa saja, asalkan bisa dimakan.” Ucap Rin singkat.

“Baiklah kalian tunggu disini aku akan memesankan makanan untuk kalian.” Lalu Ayumi berjalan kearah ibu kantin untuk memesan makanan.

Tidak lama kemudian Ayumi datang dengan membawa pesanan mereka, lalu mereka memakan makanan mereka dengan tenang. Setelah makan mereka bergegas ke kelas karena waktu istirahat sudah habis.

       KELAS SAISHO NI

Semua siswa sudah berada di dalam kelas kecuali Rin entah sekarang dia ada dimana. Karena guru yang mengajar hari ini belum datang maka siswa yang lain asik dengan kegiatannya masing-masing ada yang bergosip, bermain TOD, nyanyi, membaca buku(salah ssatunya pasti Ayumi), sedang kan Naomi melanjutkan lukisannya, sementara di sudut pojok paling belakang ada Yoichi yang tertidur.

“Selamat Siang anak-anak.” Seketika semua siswa yang sedang asik dengan kegiatannya masing-masing langsung duduk ke tempat duduknya masing-masing karena sng guru yang tak diharapkan datang ternyata datang.

“Selamat siang Pak.” Ucap para siswa serempak.

“Maaf tadi bapak ada keperluan dan jadinya bapak datang terlambat. Baikla kita lanjtkan pelajaran kita. Buka buku halaman 123 lalu kerjakaan soal dari nomor 1-50 kerjakan sekarag juga, jangan ada yang mencontek, mengerti?”

“Mengerti Pak.” Semua siswa langsung mengerjakan tugas yang diberikan, tida ada yang mencontek karena pak guru berkeliling di dalam kelas untuk memastikan tidak ada yang mencontek.

BRAK...”NAMIKO YOICHI.” Pak guru menggebrak meja ketika mendapati Yoichi yang tertidur di dalam kelas.

“I-iya Pak.” Yoichi sontak terbangun dan terkejut  mendengar suara gebrakan meja itu.

“Apakah sekarang waktunya tidur siang?, sekarang KELUAR.” Ucap sang kepala sekolah sambil menunjuk pintu keluar.

Yoichi hanya bisa pasrah dan menuruti perintah sang guru “Sekali lagi maafkan saya pak.” Lalu Yoichi keluar dari kelasnya.

“Dimana Mitsuru Rin?” Tanya sang guru ketikameliha t bangku Rin kosong.

“Mungkin dia bolos lagi pak.” Ucap seorang siswa

“Benar, diakan memang suka bolos pak.” Sala satu siswa ikut membenarkan perkataan siswa tadi.

“Yasudah kalian lanjunkan tugasnya, 20 menit lagi kumpulkan.”

-TBC

Untuk Chap ini segini dulu yah,
Jangan lupa VOTE and COMMENT jan jadi siders yak
(salam hangat dari AUTHOR :*)