Tujuh Belas

2 1 0
                                        

kamu dimana? aku rindu.

rindu diperjuangkan,
rindu diutamakan,
rindu tiada hentinya dipedulikan,
rindu mengumpulkan frasa demi frasa untuk kamu menyadari sebuah kenyataan.

kenyataan bahwa aku tidak pernah membencimu,
kenyataan bahwa sebenarnya diriku menunggumu sembari memantapkan keputusanku,
kenyataan bahwa aku sangat mencintaimu.

lihatlah beberapa sajak sebelum ini dan kamu akan menyadari bahwa penyesalan sudah lama aku rasakan.
tapi yah... baru ini aku berani untuk mengungkapkan.

setelah mengungkapkan,justru cibiran yang kudapatkan.
kata mereka; aku seperti jatuh tersungkur ke lembah yang dalam, karena saat mengungkapkan aku tertelah sebuah penolakan.
entah karena sudah pudarnya sebuah perasaan
atau mungkin ada yang lebih baik daripada diriku yang menjijikan.
maaf diri ini,membiarkan kamu menunggu terlalu lama bahkan sampai tidak ada ruang untukku didalam sana.

tapi tidak masalah,ini salahku.
jika akhirnya aku yang harus mengalah, aku terima.
impas bukan? saat kamu termakan sebuah perasaan yang terabaikan dan sekarang aku harus menginjak perasaan yang ditinggalkan.

-Naa,♏. aku sayang tapi terlambat mengatakan.

naa'per/ma mood.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang