Love or Sacrifice (COMPLETE)

chapter 3

# blanck and enclare

“kau kenapa? Mukamu kusut sekali” Tanya onew yang datang ke kantor Jessica

“bukan urusanmu” jawabku dingin

“aish, aku bertanya sungguh-sungguh bukannya dijawab” ucapnya

“tadi aku sudah menjawabnya” ucapku

“sudahlah, berdebat denganmu hanya membuang waktuku saja, dimana Jessica?” tanyanya

“diruangan nya lah” jawabku dia hanya mengangguk dan pergi

Setelah dia pergi, aku terdiam. Kembali pikiranku tertuju pada kejadian di café tadi, siapa dia? apa hubungannya dengan sehun, dan kenapa sehun tampak bahagia saat bersamanya?

“ taeyeon-ah, nona jung mengatakan bahwa rapat event kali ini akan dipimpin olehmu selaku orang kepercayaan nona jung, nona jung mengatakan kau bisa melakukannya” ucap yoona membuatku tersadar dari lamunan ku

“ah kau bilang apa” tanyaku, aku memang mendengar perkataan nya tapi tidak terlalu jelas

“kau melamun? Ayolah ini masih jam kerja taeyeon-ah, nona jung ingin anda memimpin rapat kali ini, karena dia ada urusan pribadi. Nona jung percaya kau bisa melakukannya” jawab yoona

“kenapa aku?” tanyaku, yoona tampak menghela nafas panjang

“kan sudah kubilang ini perintah dari nona jung, sudahlah cepatlah. Rapatnya akan dimulai sebentar lagi” jawab yoona yang mulai kesal

“trus aku harus bilang apa dirapat itu, kan nona jung yang pu-“

“ini, semua sudah disiapkan” ucap yoona memotong ucapan ku dan memberikanku map

“aku ha-“ ucapanku kembali terhenti karena yoona menarik tanganku dan membawa ku pergi ke ruang rapat.

“kau bisa baca nanti disana, kita tidak punya banyak waktu lagi cepatlah” ucap yoona, aku hanya pasrah.

Skip

#SMgroup

Sehun pov

Hari ini aku sangat bahagia

“Irene-ah, ini tempatmu dan ruanganku tepat didepanmu” ucapku

“baiklah, sana masuklah” ucapnya

“aku tidak mau, aku masih ingin bersamamu” ucapku yang ingin masih bersamanya

“sehun-ah, ini area kantor” ucap Irene,

“baiklah, aku masuk sekarang, tapi jangan pernah pergi lagi. Aku akan mengawasimu dari ruanganku” ucapku, dia hanya tertawa

“apanya yang lucu? Aku serius “ ucapku dia kemudian berhenti tertawa dan menatapku

“tentu saja, aku juga tidak mau kehilanganmu lagi” ucapnya membuatku tersenyum, dan pergi keruanganku.

Saat masuk keruanganku, aku melihat kotak bekal yang pagi tadi dibuat oleh taeyeon. aku memegangnya lalu membuangnya ke tong sampah.

Drttdrtt ponsel ku berbunyi, aku pun membukanya, ada pesan masuk dari ibuku

To sehun
From: eomma oh
Jangan lupa, Sehun kau akan mencari cincin pernikahan bersama taeyeon

Aku menyimpan ponselku tanpa berniat membalasnya. Kenapa aku harus terjebak dalam perjodohan konyol ini.

Aku duduk di kursiku dan melihat Irene dari balik kaca, dia tampak sibuk dengan beberapa berkas, padahal tadi dia baru saja interview dan sekarang dia harus dihadapkan pada setumpuk berkas.