sudah 3 hari berlalu namun kondisi taeyeon masih sama. Sehun, taeyong, dan chanyeol dengan setia menunggu taeyeon.
Dokter juga tidak bisa berbuat banyak dan meminta kepada sehun, chanyeol, dan taeyong untuk tidak berharap, dan meminta mereka untuk sabar dan menerima jika sesuatu terjadi pada taeyeon.Hal ini membuat taeyong tidak berhenti menangis, sehun dan chanyeol pun ingin menangis tapi mereka menahannya demi taeyong.
22.00
Taeyong sedang terdiam menatap nunanya, sedangkan sehun dan chanyeol sedang mengerjakan pekerjaan kantor, mereka memutuskan mengerjakannya dirumah sakit.
Taeyong memegang tangan taeyeon dan akan mengecup tangannya. Namun dia menghentikannya dan terus menatap tangan nunanya, dia merasa tangan nunanya bergerak. Dan beberapa detik kemudian jari taeyeon kembali bergerak walau pelan
“taeyeon nuna?, HYUNGG TAEYEON NUNA” teriak taeyong membuat sehun dan chanyeol langsung bangkit dan membuat beberapa berkas berserakan, namun mereka tidak peduli dan bergegas menemui taeyong
“ada apa? Apa yang terjadi?” tanya sehun dan chanyeol bersamaan tapi taeyong tidak merespon dan malah menangis,
sehun dan chanyeol saling pandang lalu menatap taeyeon dengan perasaan was wasDEG !!!
Taeyeon sedikit demi sedikit mulai membuka matanya
“taeyeon”
“taeyonie”
Ucap sehun dan chanyeol kembali bersamaan dan refleks meneteskan air mata
“aku akan memanggil dokter” ucap chanyeol menghapus air matanya dan berlari keluar dari ruang rawat taeyeon
Tidak lama chanyeol kembali dengan membawa dokter dan beberapa perawat.
“kalian silahkan menunggu diluar, kami akan memeriksa pasien” ucap dokter itu
“dok, tolong periksa yang benar ya?” ucap sehun
“tentu, silahkan kalian keluar” ucap dokter itu, mereka bertiga pun keluar
1 jam kemudian dokter keluar, taeyong, sehun, dan chanyeol segera menghampiri dokter itu
“dok, bagaimana keadaan taeyeon, dia baik-baik aja kan?” ucap chanyeol mewakili pertanyaan sehun dan taeyong
“syukurlah pasien sudah mulai sadar, saat ini kondisi pasien masih sangat lemah dan kami masih belum bisa memastikan keadaannya. Namun, pasien kini sudah melewati masa kritisnya” ucap dokter itu
“apa kami bisa menemuinya sekarang?” tanya sehun
“tentu, kalian boleh menemuinya sekarang bahkan kalian bisa berbicara dengannya. Tapi jangan sampai membuatnya kelelahan” ucap dokter itu lalu berlalu. Mereka bertiga pun masuk dan melihat taeyeon yang juga menatap kearah mereka
“NUNAAA” teriak taeyong lalu berlari memeluk taeyeon, taeyeon meringis
“taeyong, nuna mu kesakitan” ucap sehun lalu melepas pelukan taeyong
“tidak papa” ucap taeyeon, sehun dan chanyeol tersenyum mendengar suara taeyeon
“kami sangat merindukanmu, terutama taeyong dan sehun” ucap chanyeol tersenyum
Taeyeon menatap sehun, dan sehun tersenyum menatap taeyeon
“sudah sekaarang biarkan dia istirahat dulu” ucap sehun
“kalian disini?” tanya taeyeon
“tentu saja, memangnya kau pikir ini siapa?” tanya chanyeol
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or Sacrifice (COMPLETE)
Hayran Kurgujika kau dihadapkan pada 2 pilihan antara cinta dan pengorbanan kau akan memilih yang mana?