Love or Sacrifice (COMPLETE)

Chapter 21

07.00

Sehun terbangun dari tidurnya, Sehun terdiam menatap Taeyeon yang tertidur dipangkuannya.

Sehun pov

Maaf, aku belum bisa mencintaimu. Aku akan terus berusaha untuk mencintaimu, Aku ingin terus bersamamu, Aku ingin melindungimu, Aku ingin menghabiskan waktu bersamamu selamannya.

"Eung" ucapnya, aku pun tersenyum

"Sudah bangun? apa pelukanku sangat nyaman sampai kau bangun terlambat?" ucapku

Diapun menatapku, lalu tersenyum

"Selamat pagi Yeonnie" ucapku, Dia tampak terkejut dengan ucapanku

"S..Selamat pagi Sehun" ucapnya

"Kenapa tidak memanggilku dengan sebutan dulu?" tanyaku

"Hunie" ucapnya membuatku tersenyum

Taeyeon pun duduk dan mengikat rambutnya, Lalu berdiri. dengan cepat aku meraih tangannya membuatnya kembali menindihku

"Apa yang kau lakukan?" tanyanya

"Kau mau kemana?" bukannya bertanya aku malah bertanya balik

"Aku mau mandi lalu menyiapkan sarapan, lepaskan pelukanmu nanti ada yang liat" jawabnya

"kenapa? kita kan sebentar lagi menikah" ucapku, Dia terdiam. kenapa dengannya?

"Kau kenapa? kau tidak mau menikah denganku?" tanyaku, Dia menatapku dan tersenyum

"Tentu saja, Aku tidak mau menikah denganmu" jaawabnya, aku langsung bangkit yang membuatnya otomatis ikut bangkit

"Apa kau bilang?" tanyaku memastikan,

"Aku serius Sehun" jawabnya

"Kenapa kenapa kau tidak mau menikah denganku?" tanyaku Dia lalu tertawa

"Yak kenapa tertawa" tanyaku, dia lalu mencubit pipiku

"Aku hanya bercanda, tenanglah" ucapnya

"Kau menipuku? beraninya kau menipuku" ucapku, lalu aku mulai menindihnya, aku pun mulai mendekatkan wajahku padanya

"Sehun apa yang kau lakukan?" tanya gugup

"Aku akan menghukummu karena sudah membuatku terkejut" ucapku semakin mendekatkan wajahku padanya

bisa kurasakan hembusannya nafasnya di wajahku, Taeyeon juga sudah menutup matanya. Aku tersenyum dan semakin dekat. Aku pun menciumnya tepat dibibirnya, Manis. Aku yang berniat hanya menciumnya Sekilas kini berubah, Aku mulai melumat pelan bibirnya.

"Eung.." suara Taeyeon membuat ku ingin melakukan lebih padanya, Aku mulai melumat terus bibir nya hingga membuat suara decakan,

"Nuna, Hyung" ucap seseorang membuat Taeyeon langsung mendorongku

"Taeyong kau sudah bangun?" tanya Taeyeon,

"Bisakah kalian melakukannya dikamar saja? aku masih dibawah umur" bukannya menjawab Bocah ini malah berkata seperti itu.

Taeyeon memandangku tajam lalu dengan cepat dia ubah ekspresinya menjadi tersenyum saat melihat Taeyong.

"Maafkan kami, Lagi pula ini tidak seperti yang kau pikirkan" ucapnya bangkit berdiri

"Kau sudah mandi ? " tanya Taeyeon

"Sudah" ucapnya

"Yasudah sekarang Nuna mandi dulu, Sehun kau juga mandi" ucapku

"Mandi bersama denga-"
Taeyeon menjitakku

"Mandilah dikamar Taeyong atau kamar tamu" ucapnya lalu pergi meninggalkanku