Chapter 13

532 92 60
                                    

Disarankan sambil mendengarkan lagu ballad
Happy reading
***

Sudah 1 minggu taeyeon dirawat dan masih dalam keadaan koma, jessica dan beberapa karyawan sudah menjenguk, tapi karena kan ada event, mereka terpaksa pulang.

Sedangkan orang tua taeyeon hanya menghubungi lewat telpon karena mereka sangat sibuk. Dan yang selalu ada di rumah sakit hanyalah Sehun,Chanyeol, dan Taeyong.

“nuna, bangunlah kau tidak bosan tidur mulu?” tanya taeyong sambil menangis

“taeyong tenanglah, iya taeyeon cepatlah bangun. Kami semua merindukanmu” ucap chanyeol

“nuna aku sudah bolos seminggu, kau tidak mau memarahiku? Cepat bangun hiks dan hukum aku hiks” isak taeyong

“taeyong, kita makan dulu yu” ucap chanyeol

“tidak hyung, aku ingin menemani nuna” ucap taeyong

“kau dari kemarin belum makan, kau bisa sakit. lalu saat taeyeon sadar nanti dan melihat mu sakit, dia akan membunuhku” ucap chanyeol

akhirnya taeyong pun mengangguk. Dan mereka pun ke cafetaria canteen
Tidak lama setelah chanyeol dan taeyong pergi, sehun memasuki ruang rawat taeyeon

“hai, aku membawakan bunga mawar kesukaanmu” ucap sehun menyimpan bunga di meja

“hai, aku membawakan bunga mawar kesukaanmu” ucap sehun menyimpan bunga di meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“kapan kau sadar? Aku menunggu mu.” Ucap sehun

“sebentar lagi pernikahan kita bukan? Kau harus sadar, lalu kita menikah. Jika kau tidak sadar bagaimana kita akan menikah? ” ucap sehun sambil menitikkan airmatanya, sehun berniat untuk memulai hubungan yang baru dengan taeyeon

“yeonie, kau paling suka saat aku memanggilmu yeonie kan? aku akan memanggilmu yeonie, kau juga harus hiks memanggilku sehunie. “ ucap sehun

“kau harus memujiku, aku menghadapi ketakutanku terhadap medis untukmu hiks, aku terus hiks berada disini untukmu hiks” ucap sehun

Drrt drrt, suara ponsel sehun
Ada yang ingin ku bicarakan
Kita ketemu ditempat biasa

Irene

Sehun pun menyimpan kembali ponselnya

“yeonie, aku pergi dulu ya. Cepatlah bangun, aku menunggumu” ucap sehun lalu mencium kening taeyeon dan pergi dari sana

Setelah sehun pergi, chanyeol dan taeyong datang dan terkejut melihat bunga di meja

“ini dari siapa hyung?” tanya taeyong

“pasti sehun” ucap chanyeol

“kau benar hyung” ucap taeyong lalu menyimpan bunga itu di vas bunga
Disisi lain di sebuah cafe, sehun duduk di pojok

Sehun pov

“permisi tuan, ini menunya” ucap pelayan, aku melihat menunya dan terdiam melihat salah satu menunya

Love or Sacrifice (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang