Chapter 11

474 80 66
                                    

Setelah kejadian itu, taeyeon maupun sehun tidak bertemu kembali. Taeyeon memilih untuk mengurus pakaian pernikahannya, rencana nya taeyeon ingin memberi sehun kejutan karena taeyeon sendiri yang mendesain pakaian pernikahannya. Sementara sehun disela-sela kesibukan sebagai presdir dia menyempatkan berbiacara dengan irene. Irene sudah memaafkan sehun

#Blank and enclare

“annyeonghaseyo” ucap chanyeol

“ah ne annyeonghaseyo, siapa ya?” tanya yoona

“chanyeol imnida , apa taeyeon ada?” tanya chanyeol

“dia ada di ruangannya, tinggal lurus dari sini lalu belok kanan disana ada ruangan desain kim” jawab yoona,,

chanyeol pun berterimakasih dan berjalan sesuai petunjuk yoona

Setelah sampai chanyeol membuka pelan pintu ruangan taeyeon, chanyeol terdiam menatap taeyeon yang sedang serius menjahit baju yang chanyeol yakini itu baju pernikahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sampai chanyeol membuka pelan pintu ruangan taeyeon, chanyeol terdiam menatap taeyeon yang sedang serius menjahit baju yang chanyeol yakini itu baju pernikahan

Chanyeol pov

Sangat cantik meski sedang serius seperti itu taeyeon benar – benar cantik, bisakah aku memilikimu? Tapi itu mustahil, aish chanyeol apa yang kau pikirkan,taeyeon kan menyukai sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sangat cantik meski sedang serius seperti itu taeyeon benar – benar cantik, bisakah aku memilikimu? Tapi itu mustahil, aish chanyeol apa yang kau pikirkan,taeyeon kan menyukai sehun.

“chanyeol-ah?” ucap taeyeon membuatku terkejut dan salah tingkah

“hai, apa kau sedang sibuk?” tanyaku basa basi

“tidak juga, kenapa tidak bilang kalau mau kemari,?” ucapnya

“aku.. aku hanya mampir” ucapku

“taeyeon-ssi, apa kau sudah makan siang?” tanyaku

“belum hehe” jawabnya, sudah kuduga

“aish kau kan harus minum obat, ayo makan bersamaku, itupun jika kau tidak keberatan” ucapku dia tampak berpikir dan melihat ke baju pengantin yang belum selesai

“begini saja, bagaimana sebagai gantinya aku akan membantumu mengerjakan baju itu?” tanyaku

“haha tidak perlu, ayo kita makan” ucapnya berdiri dan memakai  mantel lalu mengambil tas dan menghampiriku

“ayo berangkat” ucapnya, aku pun mengangguk dan berjalan disamping nya

Love or Sacrifice (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang