MOMMY (pt.2)

3.4K 285 23
                                    






Setelah kejadian semalam, Ten dan Taeyong sudah kapok. Mereka berdua berjanji pada diri masing-masing agar tidak akan melakukan hal tersebut di waktu yang tak menentu. Ya, seperti semalam Jisung anak mereka sendiri memergoki mereka berdua yang sedang melepas rindu dengan sentuhan-sentuhan yang grrrrrrr.
Sehingga dengan susah payahnya kedua orang tua tersebut mencari penjelasan yang tepat untuk Jisung.

Malam telah berlalu. Kini matahari mulai menampakkan wujudnya membuat seorang Lee Taeyong terpaksa harus membuka kedua matanya.
Dengan masih keadaan yang belum sepenuhnya sadar, Taeyong meraih pinggang mungil yang ada di sampingnya lebih dekat kemudian mengecup dahi sosok tersebut dengan lembut.

"Selamat pagi sayang"

"Selamat pagi juga Dad. Tumben Daddy seperti ini?"
Jisung masih menautkan kedua alisnya, ia bingung dengan sikap Daddynya.

Taeyong sedikit terkejut. Ternyata yang ia peluk itu adalah Jisung anaknya bukan istri cantiknya, untung saja tadi ia mengecup di dahi bukan di bibir seperti biasanya. Tapi sebisa mungkin ia berekspresi untuk tidak terlihat terkejut.
"Ahh Jisung sayang, tidak bisakah Daddy memelukmu seperti ini?"

"Bukan begitu Dad. Tapi tidak seperti biasanya Daddy seperti ini. Ah sudahlah Jisung mau tidur lagi"

"Jagoan Daddy masih mengantuk eoh?"

Jisung mengangguk kecil sebagai jawabannya.
Dengan segera Taeyong menarik diri dari ranjang tersebut untuk mencari pria cantiknya.

"Selamat pagi cantik"

"Ah hyung kau mengagetkanku"
Ten sedikit terjingkat karena Taeyong memberikan back hug dengan tiba-tiba.

"Ingin memasak apa eoh?"

"Makanan kesukaanmu dan Jisung"

"Istriku sangat pengertian sekali. Membuatku tambah jatuh cinta saja" ucap Taeyong sambil mengecup pipi Ten lembut.

"Jangan menggodaku Tn. Lee"

Taeyong terkekeh pelan, kemudian ia mulai mengecup leher Ten pelan.

"Hyung geli. Lepaskan"

Perintah Ten tidak mempan bagi seorang Lee Taeyong.

"Yak hyung aku ingin memasak"
Pria tampan itu tetap melanjutkan aksinya, malahan ia membalikkan tubuh Ten dan mulai mengecup bibir manis tersebut.

Ten mendorong pelan dada suaminya tersebut.
"Hyung, aku takut nanti Jisung memergoki kita lagi"

"Dia telah tidur kembali sayang, sepertinya dia masih sangat mengantuk. Tenanglah"

Taeyong meraih dagu milik Ten kembali dan mulai memberikan lumatan demi lumatan yang lembut pada bibir manis tersebut, membuat Ten mengalungkan kedua tangannya di leher sang suami. Pria cantik itu telah melupakan masakannya karena telah larut dalam cumbuan seorang Lee Taeyong.

"Mommy????"


Oh ayolah Lee Jisung - Taeyong


Panggilan imut dari Jisung terdengar seperti panggilan dari malaikat maut di telinga Taeyong dan Ten. Sehingga membuat kedua orang itu melepas tautan mereka dengan cepat dan merapikan penampilan keduanya sebelum anak imut itu benar-benar memergoki mereka yang kedua kalinya.

Taeten's Life [TAETEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang