Part 2 ❤

70 9 9
                                    

Abaikan typo yang bertebaran beb
Jangan Lupa follow
Happy Reading


Sesuai kesepakatan, besoknya Kiki mengembalikan dompet pria itu tapi hanya melalui sekretarisnya. Sebab, bagi Kiki tak ada hal penting untuk bertemu langsung dengannya.
**
Siang itu Zee sedang sibuk memilih beberapa model untuk cover majalah saat Asistennya masuk,

"Maaf mengganggu, ada seorang pria mencari anda nona. "

"Siapa? " balas Zee tanpa mengalihkan perhatiannya.

"Saya tidak tahu, tapi dia menunggu anda di lobby" tanpa menunggu jawaban dari Zee, dia langsung keluar dari ruangan tersebut.
Tanpa pikir panjang lagi Zee langsung menuju lobby untuk menemui tamu nya. Sebab tidak biasanya ada tamu lelaki yang mencarinya. Namun. . , begitu sampai dilobby Zee kembali terkejut melihat siapa yang menemui nya siang ini. Azri, yaa lelaki itu kembali menemui Zee.
Dengan tubuh yang gemetar Zee memberanikan diri menuju pria yang berdiri tidak jauh dari hadapannya.

"Nona Zee" dia bahkan menyapa Zee dengan sangat formal.

'Aahh menyebalkan sekali, tidakkah ada pelukan hangat diawal pertemuan kita' pikir Zee.

"Mari silahkan duduk" Zee mencoba berbasa-basi.

"Tidak perlu, saya tak lama"

"Bagaimana kau tahu tempat kerja ku?" Zee akhirnya bertanya.

"Sangat mudah bagiku mencarimu, mengingat kau adalah seorang fotografer terkenal. "

"Ada apa ini" tanya Zee mulai tak sabar ingin mengetahui apa maksud Azri mengunjunginya.

"Nona Zee, kau mengembalikan dompet ini tapi ada sesuatu yang hilang! "

"Se-..sesuatu apa? Aku tak mengerti. " Zee terlihat gugup dengan wajahnya yang tiba-tiba pucat.

"kalau begitu, bagaimana kau tahu kalau dompet ini adalah milikku? bahkan aku tak menyimpan Kartu identitas ku disana!"

Zee kambali terdiam dengan kegugupan yang semakin menyerang dirinya.
" Kembalikan Fotonya! " lanjut Azri

"Ta-tapi itu fotoku, kenapa mesti kukembalikan? " Zee mencoba memberanikan diri untuk menjawab.

"Aku tak menyarankanmu berdebat soal hak kepemilikan tapi- "

"Tidak ada disini! " potong Zee cepat

"Aku tidak mau tau, Kembalikan fotonya besok! " Azri memberi peringatan Serta berbalik pergi meninggalkan Zee.

" Besok aku ada kerjaan! " jawab Zee cepat.

Langkah Azri kembali terhenti dan berkata " Nona Zee, kurasa diantara kita tidak ada yang ingin berhubungan lebih jauh.  Bahkan masa lalu sudah mati dan terkubur."

"Mati dan terkubur? lantas mengapa kau menginginkan fotoku? " lanjut Zee.

"Untuk kusimpan sebagai pengingat tentang masa-masa kebodohan dimasa laluku! " Lanjutnya seraya kembali melangkah meninggalkan Zee.

Remember When ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang