7.Don't cry✔

1.3K 117 1
                                    


Warning!! Typo everywhere!

Ceklek

Pintu dibuka oleh wanita paru baya itu Jung Eunnji ,kalian pasti tau dan mengerti kan siapa Jung Eunji ,ibu tiri Eunha .

Jung Eunji membuka pintu kamar anaknya ,ia melihat anaknya sedang melamun ia mengerti ini sangat berat bagi anaknya itu,pasti bagaimana tidak ia akan dijodohkan dengan seorang yang ia tidak kenal dan di saat itu umur kita masih muda masih ingin bersama teman-teman,kekasih ,masih ingin pergi jalan jalan bukan dirumah menjadi ibu rumah tangga yang mengurus suami ia masih sangat muda untuk itu.

"Nak " panggil Eunnji ,Eunha menengok ke arahnya karena mendengar suara eommanya .

Grebb

Eunji langsung merengkuh tubuh gembul anaknya.

"Eomma" kata yang pertama kali terucap dari bibir anaknya .
"Kenapa semua ini sangat mendadak ? Aku masih muda eomma ,aku punya kehidupan ku sendiri ,aku juga bisa memilih pasangan sendiri yang baik dan tulus dengan ku" protes Eunha masih di dalam rengkuhan eommanya.

Eommanya melepaskan rengkuhan itu ,lalu menangkup wajah sembab anaknya .

"Sssstt sayang ,jangan menangis ,appa melakukan ini itu ,untuk kamu untuk kebahagiaanmu, appa tidak mungkin melakukan ini jika itu membuat mu hancur" papar Eunji menenangkan anaknya .

"Tapi eomma,aku tidak mengenal dia ,dia baik apa tidak?sopan apa tidak?tulus apa tidak, aku tidak tahu eomaa..." protesnya lagi dengab sesegukan. Bayangkan saja kalian lagi melihat anak kecil yang bicara sambil sesegukan ,pasti lucu kan ?yah begitulah Eunha saat ini.

"Kau hanya perlu waktu nak,eomma sudah mengenal dia, dia baik sopan dan jika dia sayang dengan seseorang dia sayang dengan tulus dan juga dia tampan"nasehat Eunji sambil menghibur anaknya.

"Tapi bagaimana dengan Mingyu ma...?"tanya Eunha pada Eunji

"Jika soal Mingyu,itu urusan appa mu,appa yang akan bicara dengannya,
agar dia mengerti " tutur Eunji,mengelus kambut putrinya yang halus.

"Tapi...bagaimana Jika Mingyu tidak menerima nya?" tanya Eunha lagi

"Jika itu urusan belakangan, istirahtlah lusa kita bertemu dengan keluarganya "kata  Eunji membuat Eunha tersentak meng " O" kan bibirnya.

" Lusa,kenapa?  kenapa lusa kata appa nanti malam"

"Hmm tadi keluarga dia menelpon ada urusan lain yang harus di urusi jadi di tunda dan mungkin karna,minggu depan kalian akan menikah jadu mereka punya urusan yang penting"

"Kenapa ini mendadak sekali ?"Eunha melihat wajah cantik Eommanya
"Entalah tanya saja kepada appamu" ucap Eunji sedikit terkekeh langsung pergi keluar kamar yang membuat Eunha mengerucutkan bibirnya ,padahal dia ingin bertanya kembali kepada. Eommanya .

Eunji melakukan itu kaena ia tak sanggup untuk menjawab pertanyaan Eunha yang mungkin tidak ada habisnya.Namun tatapan ia menjadi sedu karena ia mengingat sesutu ,sesuatu yang mungkin menyakitkan baginya .

'Nak  kuharap kau bahagia slalu"batin Eunji

---

"Jungkook oppa!!" panggil Yeri kepada Jungkook,yang jalan  berada di depannya.

Jungkook pun menengok
"Apa?" kata Jungkook langsung .

"Ayo kita ke katin oppa aku lapar..." kata Yeri ,menarik lengan Jungkook.
"Apa apaan kau ini,lepaskan" ucap jungkook menghepas tangan Yeri .
Sepertinya Jungkook sedang tidak mood.

Merasakan tangannya di hempas pun Yeri masih bersikukuh ingin menarik Jungkook.Namun sebelum itu terjadi Jungkook meninggalkan Yeri tanpa menggumamkan satu patah katapun.

'Liat saja oppa !aku pasti bisa menahklukan mu "batin Yeri geram.


"Yak Jungkook oppa kali ini saja kau lepas lain kali awas kau"teriak Yeri yang menarik perhatian banyak orang ,namun yang di teriaki malah acuh .

Yeri menahan malu sekarang ,liatlah pipinya seperti kepitung rebus.

----

Sementara di lain tempat.gadis mungil itu masih ,duduk di balkon kamarnya sambil memancunkan bibir,lucu sekali
seperti anak kecil yang keinginannya tak terpenuhi.

Ceklek

Pintu kamar nya terbuka menampilkan pria paruh baya ,dengan senyuman manis khasnnya .mengalihkan atensi eunha ,kepadanya .

"Sayang..." ucap pria itu Hyu Shik,appa Eunha

Eunha memandangnya tampa menjawab sapaan dari appanya.

"Kau marah?"

"....." tidak ada jawaban

"Baiklah jika kau marah dengan appa ,ketahuilah nak appa hanya ingin kau Bahagia ,appa yakin dia bisa  menjaga dan membahagiakan mu appa sangat yakin Eunha ya..."

'Jika kau sudah mengingatnya pasti kau akan sadar nak'batin Hyu Shik

"....." masih tidak ada sahutann dari anaknnya Hyu Shik memilih pergi .

Ceklek
Pintu tertutup rapat dan di situ Eunha merasakan hal yang sangat mengganjal, mengapa appa nya sangat yakin jika ia bisa bahagia bersama nya ?.
Bukankah bahagia atau tidak itu urusan takdir,entalah.Eunha menepis pikiran itu ,sekarang yang ia pikirkan adalah kekasihnya yang 5 hari ini tak menghubunginya ,apakah ia tidak merindukan Eunha?tapi kata ia ,ia pergi ke Jpang selama seminggu bukan?

Itu artinya lusa ia  bisa bertemunya,tapi ia juga kan akan bertemu dengan keluarga yang akan menjadi  calon suaminnya itu

Dan dia memutuskan untuk menghubungi mingyu[^]

Mingyu oppa💓

Oppa..

Ne...

Bisa kah pertemuan kita di undur 1 hari oppa,soalnya nanti ada acara keluarga di busan bersamaan dengan pertemuan kita oppa...

Ne...gwenchana

Sungguh oppa tidak marah?

Ya  sungguh...

Wah...gumawo ming oppa ,saranghae

Hm Eunha merasa lega karena sudah mengabari Mingyu.

Tbc

Mohon komen jika masih ada typo-typo yang masih lolos dari revisi ini.

Sintakook

l'm Yours||EunkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang