22. feeling confused

1.1K 80 18
                                    

Warning typo everywhere!

"Jung..." Eunha memanggil Jungkook,sedangkan Jungkook yang sedang fokus menyetir hanya berdeham untuk menjawabnya.

Karena kejadian tadi pagi membuat Eunha sedikit canggung,tidak dengan Jungkook yang biasa-biasa saja.

"Kau tak kuliah hari ini?" Tanya Eunha,Jungkook menengok kearah Eunha,lalu menggeleng.

"Aku cuti untuk sementara,banyak urusan yang aku kerjakan di kantor" Eunha mengernyitkan dahinya mendengar itu,

"Sebentar lagi appa akan meresmikan ku,menjadi pemimpin perusahaan mengantikan appa"Eunha membentuk bibirnya membentuk huruf O.

" Lalu appamu?"

"Appa sudah terlalu renta,jadi dia ingin istirahat"Memang sebenarnya,Jungkook dari dulu sudah di tunjuk untuk memimpin perusahaan appanya,namun waktu itu Jungkook tepatnya masih sekolah menengah keatas,jadi dia tak mau,dia beralasan Jika ia terlalu muda.Nah ini waktu yang pas untuk Jungkook,walaupun dia belum menjadi sarjana tapi otak Jungkook cukup mampu untuk memimpin perusahaan.

Ting

Bunyi suara ponsel terdengar diantara jeda hening mereka.Ternyata suara itu bersumber dari ponsel Eunha,dan Eunha membelalakan matanya .

---

Disinilah Eunha,bersama seseorang yang tadi mengirim pesan ke ponselnya.Kim Mingyu,pria bermarga Kim itu tak tahu malu ingin bertemu dengan seorang Eunha,gadis yang telah di sakitinya.

" Jadi,apa maumu Kim Mingyu?"Ucap Eunha dingin,dengan wajah datarnya.Jangan salah jika Eunha berekspresi seperti itu dia hanya sedang menutupi rasa yang bergejolak ingin segera menangis dan memeluk pria didepannya ini.

"Aku ingin meminta kesempatan Kedua Eunha, untuk memperbaiki hubungan ini" Dan apa sekarang?dia memohon untuk memberinya kesemptan setelah dengan tega meninggalakan Eunha demi wanita lain.

Eunha,hati dan pikirannya tidak berkompromi dengan baik.Tak terasa setetes liquid bening terjun bebas kepipinya.
"Kau jahat Gyu ah,kau jahat.Dengan tega kau meninggalkan aku dan sekarang dengan mudahnya kau kembali meminta kesempatan?" Eunha menggeleng, Eunha takut dirinya terjebak lagi oleh Mingyu.

Ting

Suara deringan ponsel mengalihkan mereka,ponsel itu berasal dari ponsel milik Eunha,dengan cepat ia melihat ponselnya.

From:Jungkook🐰

Eunha maafkan aku ya,aku tidak bisa menjemputmu nanti,karena aku akan ada meeting  nanti.

Read

Eunha hanya membaca pesan itu tanpa membalasnya.

"Kumohon Eunha ,beri aku kesempatan satu kali lagi,kumohon.Aku akan benar-benar berjanji memperbaikinya" Mingyu menggenggam tangan Eunha,dengan wajah yang sedu.

Eunha masih bingung untuk menjawab,Eunha melepas tangannya dari genggaman Mingyu latas menatap pria itu.

"Apa kau benar-benar berjanji kali ini?tak akan menyakitiku lagi ming?"

"Tentu saja,jika begitu tolong beri aku kesempatan" Mohon Mingyu sekali lagi,entah bodoh atau apa Eunha mengangguk. Tarikan sudut bibir menghiasi wajah mingyu.

"Tapi tidak semudah itu Kim Mingyu,buktikalan terlebih dahulu,baru aku akan memberikan mu kesempatan sebagai keparcayaanku" Mingyu mengangguk keras.

Lantas dengan sigap Mingyu memeluk Eunha dengan sangat erat,Eunha terbawa dengan suasana sehingga dia menangis sedu di dada Mingyu.

Tanpa diduga,seseorang tengah melihat mereka,dengan senyuman miring di bibirnya.

---

"Eun kau sudah pulang,dari mana saja?"Jungkook melihat Eunha sedikit berbeda kali ini.

"Kuliah" Jawaban singkat Eunha mengakhiri perbincangan mereka karena selepas itu Eunha langsung meninggalkan Jungkook menuju Kamarnya.

Jungkook menghela nafas melihat sikap Eunha, Jungkook berpikir jika Eunha marah padanya karena dirinya tak bisa menjemput Eunha walaupun Jungkook sudah mengirimi pesan .
Jika begitu Jungkook akan meminta maaf lagi nantinya.

Lantas Jungkook memasuki kamarnya,melihat Eunha tidur membelakanginya.Apakah Eunha baru saja mandi?.

Jungkook naik ke atas ranjang mendekat kearah Eunha,lantas menyentuh bahu Eunha pelan takut menganggu Eunha.

"Kau sudah tidur Eun?"

Tak ada jawaban

Jungkook menghela nafasnya,jadi benar Eunha sudah tertidur.

"Maaf ya Eun,aku tak bisa menjemputmu tadi,jangan marah ya,besok aku minta maaf lagi padamu.." Tengan gerakan lambat Jungkook mencium pipi kanan Eunha.

"Selamat malam.." Bisiknya,setelah itu mematikan lampu dan menarik selimut,dan memulai untuk menjalahi mimpinya.

Sedangkan tak diduga,Eunha membuka matanya,hatinya merasa bersalah,saat mendengar penuturan Jungkook.

Sekali lagi Eunha merasa bingung()


Tbc


Bingung dah akutuh,kenapa Eunha ngerasa bingung?

SintaKook

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

l'm Yours||EunkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang