2 Hari Kemudian
Masalah datang untuk menguji seberapa kuatnya cinta. Dan pertengkaran hanyalah sebuah cara untuk menguatkannya.
2 hari yang lalu, tepatnya setelah Nabil berusaha memenuhi permintaan Ve, Ve menerima pesan berupa video dari nomor tlp yang tidak dikenal.
Dan video itulah yang menjadi salah-satu sumber masalah dari pertengkaran mereka. Dan kini terlihat Ve yang sedang duduk termenung di ruang kerjanya.
Sambil memutar video yang berisikan, seorang wanita yang sedang mencium pipi Nabil dengan begitu mesranya. Ve pun kembali teringat pada kejadian 2 hari yang lalu.
Flashback On
"Ini, Ve" ucap Nabil yang baru saja pulang membawa permintaan Ve.
"Ini apa?"
"Pesanan kamu. Tadi kan kamu minta dibeli'in yang manis2 tapi bukan permen. Nah, aku beli'in ini aja deh" ucap Nabil sambil membuka box kue yang berisi chocolate cake.
"Kue doank, engga ada yang lain?"
"Maksudnya?" ucap Nabil bingung.
Mendengar pertanyaannya dijawab dengan pertanyaan juga, Ve pun kecewa dan akhirnya Ve pun memilih pergi.
"Mau kemana? Kuenya belum kamu makan" ucap Nabil, namun tak digubris oleh Ve.
"Hm... Dibeli salah, engga dibeli'in ngambek" ucap Nabil lirih.
Walaupun lirih, namun Ve masih dapat mendengarnya. Dan seketika, Ve pun langsung berbalik arah dan berkata:
"Terlalu banyak wanita yang ada yang ada didalam hati dan pikiranmu, sehingga sulit bagimu untuk memahami dan mengerti, apa yang menjadi keinginanku?"
"Kamu cemburu?"
"Engga. Engga ada kata cemburu didalam kamus ku" ucap Ve membohongi dirinya sendiri
"Klo engga cemburu trus kenapa kamu bicara seperti itu?"
"Ya......" ucap Ve sambil berpikir mencari kata2 yang tepat untuk menyakinkan Nabil klo yang dikatakannya adalah benar.
Disaat Ve sedang berpikir mencari kata2 yang tepat untuk menyakinkan Nabil, tiba-tiba gadget miliknya berbunyi.
"Ting" 1 pesan berupa video diterima. Lalu Ve pun membuka dan melihatnya. Deg...!!! Rasa sakit tiba-tiba saja menyerang hati Ve.
"Serius banget, pesan dari siapa?" ucap Nabil namun tidak dijawab oleh Ve. Ya, karena Ve sedang fokus melihat video tersebut.
Aku bisa menyangkal klo aku cemburu. Namun aku tidak sanggup menahan rasa sakit dari perasaan cemburu ku ini. Aku harus berani mengatakannya, batin Ve.
"Aku engga marah klo kamu lupa hari ini, adalah hari ulang tahunku. Tapi aku mohon, please! jangan bikin rasa sakit di hatiku semakin bertambah dengan perbuatan mu ini, hiks...hiks...hiks..." ucap Ve sambil memperlihatkan video tersebut kepada Nabil. Dan setelah itu, Ve pun berlari menuju kamarnya.
"Gubrak" suara pintu dibanting oleh Ve, lalu Nabil pun menyusul Ve.
"Ve... Ve... Buka pintunya donk! Please, aku boleh masuk, ya?" ucap Nabil sambil mengetuk pintu.
"Engga. Kamu engga boleh masuk"
"Ya udah, aku jelasinnya dari sini aja, ya?"
"Bodo"
![](https://img.wattpad.com/cover/155215279-288-k976628.jpg)