Perasaan yg hakiki.

1K 70 100
                                    

      Jam 20:00 wks saat joongki kembali kerumah keluarga song setelah seharian penuh dia fokos dngn lembaran berkas diperusahaan SONG's MODE.

hari ini joongki mengulas dan mempelajari jalan keluar untuk menyelamatkan perusahaan itu.

joongki memasukan mobil yg dikemudikannya kegarasi yg ada disamping halaman yg luas itu dimana beberapa buah mobil mewah milik keluarga song berjejer rapi.

"ommoo!!!"
saat keluar dr dalam mobilnya joongki dikejutkan oleh tarikan dari seseorang yg langsung menyeretnya kesisi yg lebih terlindung.

"waeee??"  kata joongki sambil menarik tangannya dari pegangan orang itu.

"waeyo..apa kau sdh tak tertarik dngn gairah nakal kita?  kau tau , aku sangat menginginkan  untuk bisa bercinta dngnmu malam ini... kau membuatku gila dngn hasrat ini hyun ki... apa lagi kau terlihat jauh lebih hot sekarang!"  kata wanita yg ternyata adalah han hyo joo itu.

"tidakkah kau punya hati hyo joo?  tidakkah kau mengingat suami dan adik iparmu?"  kata joongki dngn raut wajah yg sangat miris.

"mwo?  sejak kapan kau peduli dngn mereka hyun ki? biasanya
kau juga langsung tancap saat ku ajak!" kata hyo joo dngn nafas yg tersengal-sengal karna menahan hasratnya yg sdh membuncah.

sambil menahan arus gairah yg terasa membuncah dalam diri nya itu hyo joo pun menatap nanar pada sosok joongki dngn berkali-kali menelan slivanya.

"tapi aku sdh tak punya hasrat apa pun padamu sekarang ini hyo joo!  jd sebaiknya kau fokos pada kehidupan rumah tangga mu saja,  bahagiakan keluarga kecilmu dan jaga kehormatan keluargamu!"  kata joongki dngn tegas.

"mwo??  kau bicara seolah-olah kau pria sejati saja,  jangan munafik hyun ki...kau jauh lebih gila dariku!" kata hyo jo dngn dada yg turun naik.

"mungkin aku memang gila, munafik dan bajingan,  tp aku tidak akan selamanya  hidup pada jalan itu...jadi menurut saranku...kau ambil jalan yg terbaik bagi hidupmu!  itu demi kebaikan dirimu sendiri!" kata joongki sambil berjalan menjauh dr sana.

"hyun kiii...!!" teriak hyo joo tertahan.

dngn wajah yg memerah hyo joo menatap punggung kokoh joongki yg terus berlalu.
nafasnya terdengar memburu dngn hembusan hawa panas karna emosinya yg naik hingga keubun-ubun.

"aniyo hyun ki....aku tak akan melepaskan dirimu...apa pun yg terjadi.
kau mungkin telah merasa bosan dngnku...namun aku tidak bisa melupakan kegilaan gairah kita... jadi kita lihat hyun ki...siapa yg harus lebih didengar!..

han hyo joo berusaha menguasai gejolak perasaannya sambil berusaha pergi dari sana dngn mengendap-endap.

    Sementara joongki masuk kedalam kamar kyo dngn fikiran kusut yg berusaha dikendalikannya.

dan manik mata joongki membias saat melihat sosok cantik kyo dngn dress santai yg panjangnya hanya sejengkal dibawah celana dalamnya.

"kau sdh pulang chagia?"  kata kyo semberi menghampiri joongki yg tampak terpaku ditempatnya.

dress warna pink muda yg panjangnya cukup minim menutupi tubuh kyo itu memperlihatkan kaki hingga paha mulus seputih salju milik kyo.

sejenak joongki hanya bisa menatap kyo dan berkali-kali dia harus menelan slivanya dngn pelan.

"kau mau apa dulu chagia?  mau mandi lalu makan malam atau mau aku pijit dulu?" kata kyo.

"eee eehhh... a aku mau berendam dibathup dulu!" kata joongki.

"oohh...aressoyo...aku siapkan dulu ya chagia!" kata kyo sambil menuju kamar mandi.

dngn tangan gemetar joongki melempar jasnya kesofa lalu membuka kancing kemejanya.

Love bridge (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang