Love bridge (end)

Bayang-bayang samar.

      Mobil furtuner hitam yg dikemudikan oleh joongki memasuki pagar rumah keluarga song.
setelah mengantarkan park seo jun..joongki pun segera kembali kekediaman keluarga song.

5 hari joongki dan seo jun relexed diswess, akhirnya mereka kembali kekorea untuk mulai menjalankan usaha penyelamatan perusahaan SONG's MODE.

joongki memasuki rumah dngn raut wajah yg tampak sedikit letih.

pandangannya sejenak terpaku pada sosok pria tua yg duduk diruang makan.
tn song yg tampak sedikit kaget melihat kedatangan joongki dngn tak sadar langsung berdiri dr duduknya demi menyambut kedatangan joongki.

"duduklah kembali shiabheojhi !!" seru joongki mencegah orang tua itu berdiri."  bagaimana kabar anda shiabheojhi??" tanya joongki.

"kabarku baik nak..." kata tn song yg tersirat perasaan harap- harap cemas dr wajahnya akan keberhasilan misi dr joongki.

hal itu bisa ditangkap oleh joongki yg merasa nyeri pada hatinya melihat raut wajah pria tua yg menghiba itu.

"eee...ahjuma, tolong bawakan aku secangkir teh hangat ya!" kata joongki sambil duduk berhadapan dngn tn song.

joongki meletakan tas tangan yg dibawanya diatas meja dan mengeluarkan berkas yg sdh ditanda tanganinya kemaren.

"shiabheojhi... mulai besok kita akan sangat sibuk dngn persiapan produk yg akan kita luncurkan secara besar-besaran  .." kata joongki sambil menyodorkan berkas kerjasama antara SONG's MODE dan FINNOD ROYAL GROUP sebagai perusahaan penopang.

tangan tn song tampak gemetar mengambil lembaran kertas yg sdh distempel dan ditanda tangani oleh ceo dr perusahaan FINNOD ROYAL GROUP itu.

mata tuanya yg kelopaknya sdh keriput itu tampak berkaca- kaca membaca isi berkas itu yg artinya perusahaan yg menjadi tumpuan harapannya yg diperjuangkannya dngn tetesan keringat,darah dan air mata bersama mendiang istrinya tercinta.
tn song tak dapat menahan harunya hingga bulir-bulir bening air matanya turun dipipi keriputnya.

"shiabheojhi... apakah anda merasa sdh tenang dan bahagia dngn kabar ini??" tanya joongki setelah tn song menyudahi rasa harunya.

"nde.... gomawo nak! mulai sekarang aku percayakan SONG's MODE dibawah kendali mu!!"  kata tn song dngn mantap.

"aniyo shiabheojhi...aku tidak akan melangkahi kedua hyoung ku dalam hal itu... aku akan tetap bekerja dibawah pimpinan mereka... mereka yg paling berhak... jangan membuatku serba salah nantinya shiabheojhi... tolong  berikanlah kekuasaan pada hyoung saja!!" kata joongki.

"hahhhhh... grey nak,  jika itu maumu aku akan melakukan nya!!"  kata tn song.

" aku berjanji shiabheojhi... aku akan berkerja keras dibawah pimpinan hyoung!"  kata joongki.

"grey... kalau begitu istirahatlah sekarang nak... kau terlihat letih !" kata tn song.

"nde shiabheojhi... berkas itu saya serahkan pada anda... biar anda saja yg menyimpannya... kalau begitu saya permisi shiabheojhi!" kata joongki setelah menghabiskan tehnya.

tn mengangguk dan menatap kepergian joongki hingga punggung kekar itu menghilang kebalik tembok dinding rumah itu.
tn song menarik nafas panjang dan menghembuskannya dngn pelan.
dia menatap berkas ditangan nya dngn fikiran yg melayang.

"siapa pun dirimu nak... kau datang seperti malaikat penolong.
dan aku memohon pada tuhan agar sang malaikat ini tak pernah pergi dan sang iblis kembali...

tn song beranjak dr kursi dan pergi sana dngn membawa berkas yg diberikan oleh joongki tadi.

sementara tanpa disadari oleh siapa pun, song seung heon mendengarkan pembicaraan ayah dan adik iparnya itu dngn perasaan yg penuh misteri.
dia seperti melihat sang ayah yg berbicara dngn sosok yg lain.. bukan hyun ki.