Love bridge (end)

Tabir..!!

   Waktu menunjukan jam 03:00 wks, suhu dini hari yg terasa dingin saat joongki yg pulih sepenuhnya dr pengaruh wine yg memang tak terlalu banyak masuk ketenggorokannya.

joongki mengumpulkan kesadarannya dan mencoba mengingat tempat keberadaannya sekarang.
memang terasa sangat aneh saat dia bangun tidur dan berada diruangan kantornya.

joongki mencoba mengingat apa yg telah dilaluinya hingga dia bisa tidur diruangan kerjanya pada malam hari, dan matanya pun membulat sempurna saat dia mulai menangkap kilasan ingatan yg tadi terjadi.

dngn gerakan cepat joongki memutar lehernya untuk melihat kesofa dan dia makin tercengang saat dugaannya mengarah pada kebenaran.
joongki yg berbaring dikarpet tebal dilantai yg tak jauh dr sofa , sejenak mengusap wajahnya dngn kasar semberi menatap tubuh telanjang kyo yg tak sepenuhnya tertutupi dngn jas joongki.

sejuta penyesalan menyerbu dngn dahsyat kedalam hati joongki.
dia merutuki dirinya yg pada akhirnya harus takluk oleh sang hasrat.
sosok bidadari mungil yg tak seharusnya menjadi pelampiasan gairah nafsunya yg membabi buta.

joongki merasakan perih jauh  direlung hatinya.
sosok wanita yg ingin dilindunginya dr kekejaman dunia justru dia sendiri yg menariknya dalam kubangan birahinya.

namun mau diakui atau tidak semua yg joongki lakukan adalah atas dasar perasaan yg diyakininya itu adalah cinta.
dngn segenap perasaannya joongki kini ingin meyakinkan diri untuk terus menyayangi wanita didepannya ini, menjaga diri dan hatinya dr rasa sakit yg akan menggoresnya.
meski joongki sendiri tak tau dngn reaksi dr kyo saat jati diri joongki yg sesungguhnya terbuka.

cukup lama joongki menatap wajah polos kyo yg terlihat damai dalam tidurnya.
wajah bak malaikat yg tak seharusnya menerima segala rasa sakit.

joongki lalu mengambil blezeer kyo dan menutupi bagian tubuh kyo yg masih terbuka.
dia juga menyalakan penghangat ruangan yg td mengunakan pendingin karna hawa panas yg mereka rasakan.

sejenak joongki mengelus lembut pipi putih kemerahan alami yg sangat indah sebelum dia pergi keluar ruangannya untuk ketoilet khusus keluarga pemilik perusahaan ini, dia merasa harus membersihkan dirinya yg terasa lengket dibagian pangkal pahanya.

saat menuju lorong yg mengarah ketoilet langkah joongki tertahan karna ia melihat sosok pria yg duduk dngn bertelungkup pada lipatan tangannya yg sedang memeluk lututnya.
dngn seksama dan langkah yg pelan joongki mencoba mengenali sosok pria itu.

"eee..permisi!!  anda siapa dan kenapa duduk disini??"  sapa joongki sambil menekan pelan lengan pria itu.

pria itu sejenak menggeliat sebelum mengangkat wajahnya.
dngn kelopak mata setengah terbuka karna terlihat berat pria itu melihat kearah joongki.

dan pria yg ternyata lee byung hun itu melebarkan kelopak matanya dngn sorot yg menunjukan kebencian yg teramat sangat pada joongki.
dadanya pun terlihat turun naik dngn cepat seirama dngn nafasnya memburu.
bola mata yg merah menunjukan amarah dan pengaruh alkohol yg masih menguasainya.

dngn tatapan yg tak lepas dr joongki byung hun berusaha bangkit dr duduknya.
" kauuu...kau adalah batu sandungan sialan hyun ki!!" seru byung hun dngn nafas yg tersengal-sengal karna emosi dan pengaruh alkohol.

"apa maksudmu tn lee??" tanya joongki yg merasa bingung dngn sikap dan kata-kata dr byung hun.

"aaaakkhhhh... sialan!!  sungguh kau pria sialan yg ada didunia ini hyun ki!!... karna kau, aku harus kehilangan kesempatan mendapatkan wanita impianku !!"  kata byung hun.

"karna aku??  apa yg aku lakukan hingga kau kehilangan kesempatan itu...da dan siapa wanita impianmu itu tn lee??" tanya joongki yg menduga hyun ki jg meniduri kekasih lee byung hun.