Murid Baru

4.1K 209 100
                                    

HAPPY READING







Seorang calon alpha terus sumpah serapah di ikuti sahabatnya yang seorang beta. Kenapa bisa hal sepele dibesar-besarkan oleh ayahnya?

"Shit" hanya kata itu yang diucapkan beberapa kali oleh sangㅡcalon alpha. Dengan seenaknya menyuruhnya pergi ke sekolah pagi-pagi, kalau tidak semua fasilitasnya disita. Sahabtnya terus mengikuti dengan langkah lebar diam.

Bisikan dan teriakan dari para siswi diabaikannya. Berisik! Bikin telinganya pengang saja.

Masih berjalan melangkahkan kaki lebarnya di setiap jengkal, matanya fokus ke depan tanpa menoleh. Sahabatnya tetap stay cool dadah pada siswi yang menyapanya.

Mereka tidak tahu kalau para pangeran datang pagi, pasti yang belum hadir menyesal. Pikir dari salah satu siswi yang memandang kedua pria tampan berjalan. Terlebih pada si calon alpha.

Mata tajamnya melihat buntalan berjalan setengah berlari menggunakan pakaian bebas? Dahinya mengernyit, akan berpikir lebih jauh dan...

BRUKK!

Buntalan tersebut jatuh menabraknya? Hell~ "Ck, dasar lemah"

Para siswa yang ada langsung menahan diam dan menahan nafas. Kira-kira apa yang akan dilakukannya?

"Berani sekali dia pada Woohyun calon alpha"

"Iya...aku tidak bisa menjamin dirinya aman nanti"

bisik-bisik para siswa seakan menjadi alunan musik background di persetuan tersebutㅡmenurut para siswa yang hadir.

Buntalan tersebut berdiri menatap calon alpha lebar. Dibalas dengan tatapan tajam menakutkan.

'Lucu, tapi lemah' pikirnya dan menyeringai saat mendapat ide terlintas. Sebelum sempat melakukannya, buntalan itu menghilangㅡberlari setelah melakukan sesuatu padanya.

"Huh!" dengusnya. Calon alpha melanjutkan berjalannya dengan wajah ditekuk.

●ω●

Nam Woohyun POV

"Alpha~ kau semakin tampan saja"

"Myungsoo, kau keren. Tapi maaf hatiku sudah berlabuh pada alpha"

"Kau selalu bersinar alpha~"

Selalu mereka berisik seperti ikan teri menari kecipak kepanasan. Aku tidak menampik bahwa aku suka mereka mengelukkanku. Tapi aku tidak peduli pada mereka, mereka hanya para pecundang.

Mereka tidak ada yang berani dekat padaku, apalagi menyatakan cinta padaku. Aku tahu mereka sangat ingin mengatakannya, kecuali seorang bitch yang sering menempel padaku selama ini.

 Aku tahu mereka sangat ingin mengatakannya, kecuali seorang bitch yang sering menempel padaku selama ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❦ My Luna - WooGyu ❦ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang