Hai Senja - 7

41 1 0
                                    

Dia senja? Gadis yang ku temui sebulan lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia senja? Gadis yang ku temui sebulan lalu. Apakah ini hanya suatu kebetulan atau ini merupakan takdir tuhan dibulan Oktober, dibulan dimana aku tidak akan bertemu waktu senja dikarenakan hujan yang menghiasi hari. Apa yang terjadi? Ternyata tuhan mempertemukanku dengan seorang bernama Senja, dia juga orang yang aku cari sebenarnya , Wow! Aku speechless, thanks god for your suprise. Aku sekarang mengerti mengapa engkau membisikkan suatu kata padanya untuk mengikutiku. Karena kau ingin aku mengetahui namanya.

Malam itu akhirnya setelah sebulan lamanya aku menunggu, aku bisa kembali berbicara padanya. Tanggal 1 oktober, aku akan menandai nya sebagai awal mulai kata sapa antara kami.

Aku pun langsung menaiki sepedaku setelah mengatakan sepenggal kaliamat itu, aku mengajak nya pergi.

"Ayo senja, tidak bagus jika lebih lama disini. Maaf telah memberikan kesan buruk tadi."

Aku meminta maaf padanya sebagai pertanda penyesalan ku dan dia hanya membalasnya dengan senyum manis diwajahnya.

"Tidak apa ruby, kamu bisa anggap aku temanmu sekarang."

Kami pun berjalan sambil mendorong sepeda tanpa menaiki nya. Kami bercerita banyak pada saat itu.

"Aku sebenarnya heran, mengapa setelah kamu memberikan quotes kepadaku kamu langsung pergi begitu saja tanpa berniat pamit?"

Aku pun menanyakannya sesuatu yang ingin kutanya selama ini, dia tertawa kecil dan menjawabnya dengan santai.

"Oh itu, aku ada jam kuliah."

Sesimpel itu jawabannya padahal aku seorang Ruby telah berimajinasi sebanyak mungkin. Aku bahkan berpikir bahwa dia menganggap ku aneh karena tingkahku, atau juga dia sudah mengenal aku yang bersifat introvert dan takut akan itu. Atau mungkin dia berpikir aku cowok mesum yang ingin melakukan hal hal yang tidak baik padanya hari itu. Oh sungguh banyak sekali pemikiran aneh pada diriku dan ketika mendengarnya seperti itu aku hanya diam dan berpikir, aku terlalu banyak mengkhayal.

Aku diam sejenak akan jawaban itu dan kembali berbicara.

"Oh iya aku Ruby Aditya, kamu bisa memanggilku Ruby. Aku anak sastra inggris dikampus."

"Aku tau kok hal itu." balasnya.

Dia sudah tau ternyata, yang aku bingungkan dia tau darimana. Apa dia sudah stalking dan kepoin aku? Jikalau itu benar mungkin aku sudah sangat senang dan tidak bisa mengekspresikan nya lagi dengan kata kata.

"Aku boleh gak tau tentangmu?" tambahkan dengan nada yang halus.

"Why not? Of course. Kenalkan aku Senja Skye, aku sebenarnya blasteran Indo Jerman. Makanya namaku ada itunya." Dengan sedikit gerakan tangan dia menjelaskannya. "Aku anak kedokteran dikampus, eits.. Don't think semua anak kedokteran itu sombong, Except me. Toh buktinya aku mau menyapamu." dengan sedikit ejekan di wajahnya ditambahi senyum manis menghiasi.

Hai SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang