07 : Terulang Lagi

64 14 62
                                    

Haaaloooo!! Aku update laagi!

Selamat Membaca 😁

--

"Selamat siang semua!!" Kiara menghampiri meja tempat Woojin dan teman-temannya melahap jatah makan siang.

Setelah Woojin dan Jihoon kembali masuk sekolah, Kiara langsung gencar mendekati Woojin. Tentu saja sama Woojin langsung di tolak mentah-mentah. Namun, bukan Kiara namanya kalau langsung menyerah begitu saja.

"Aku makan bareng kalian ya Jin?" tanya Kiara.

Woojin hanya mengangguk tanpa melihat Kiara. Merasa di izinkan, Kiara bersorak senang dalam hati.

Teman-teman Woojin lebih memilih diam memperhatikan. Mereka hafal betul sifatnya Woojin. Pasti ia akan melakukan sesuatu.

Woojin bangkit dari duduknya, mengambil kursi yang seharusnya Kiara pakai dan memberikannya kepada siswa lain yang tidak kedapatan kursi. Kiara yang melihat itu terkejut.

"Jin! Kok kursinya dikasih ke yang lain?" tanya Kiara.

"Memangnya lo butuh kursi?" tanya Woojin.

"Ya butuhlah Jin. Masa aku makan enggak duduk?" ucap Kiara.

Woojin dengan muka datar mengatakan, "Sorry! Gue kira enggak duduk. Soalnya lo kan bilangnya makan bareng bukan duduk bareng."

Kiara menggeram kesal. Seandainya dia melupakan fakta bahwa Woojin adalah gebetannya, Kiara pasti sudah membentak-bentak Woojin.

Sementara teman-teman Woojin menampilkan berbagai macam ekspresi. Kayla dengan tatapan datar, Guanlin dan Baejin dengan senyuman sinisnya, dan Jihoon yang sudah tertawa keras.

"Kalau gitu, lo pake kursi gue aja nih!" ucap Woojin lagi.

"Terus kamu?" tanya Kiara selembut mungkin.

"Gue? Mau ke kelas. Nafsu makan gue hilang tiba-tiba," ucap Woojin dengan nada dingin.

"Nafsu makan gue juga hilang, gara-gara ada mantan," ucap Jihoon.

Woojin dan teman-temannya pergi meninggalkan Kiara yang benar-benar kesal.

Tidak sampai di situ, Kiara terus mendekatkan diri kepada Woojin.

Saat pulang, Kiara langsung menyambar kursi samping kemudi, kursi yang seharusnya selalu milik Kayla. Untung saja, saat itu bukan Jaehwan yang mengendarai mobil.

"Aku bareng kalian ya Jin," ucap Kiara dengan nada semanis mungkin.

Kayla langsung pindah posisi ke belakang.

Woojin hanya diam saja. Sementara Jihoon, Baejin, Guanlin memperlihatkan tatapan kesal kepada Kiara dan Kayla lebih memilih memejamkan matanya.

Di perjalanan tidak ada yang membuka suara sama sekali. Semua sibuk dengan kegiatan masing-masing termasuk Kiara. Perempuan itu terus memainkan telepon genggamnya.

Sampai mobil Woojin berhenti. Kiara baru memasukkan telepon genggamnya, dan berniat turun.

"Makasih ya Jin-LOH INI DIMANA?" ucap Kiara terkejut.

I'll Remember (PARK WOOJIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang