❄Move Off ❄
"Diliatin mulu cincinnya!"
Wonwoo tersentak dari tempat duduknya, dia meruntuk kenapa orang-orang senang sekali mengejutkan dirinya.
"Kak Rowoon!" pekik Wonwoo kesal, sementara Rowoon terkekeh kecil dia mendudukan diri disamping Wonwoo.
"Diliatin mulu cincinnya, takut ilang ya?"
"Gak juga.." Wonwoo menyembunyikan tangannya.
"Cincin dari mana? Hadiah dari ciki ya?"
"Enak aja!"
Rowoon kembali terkekeh kecil, dia tidak percaya jika lelaki manis dihadapannya ini adalah seorang mahasiswa tingkat akhir, wajah manis dan tingkah laku Wonwoo dapat menipu siapapun.
"Kakak lagi ngapain disini?"
"Ada urusan kampus, terus pengen ketemu kamu juga. Kangen.."
"Dih apaan sih! Jangan ngegoda aku ya bentar lagi aku mau nikah!" Wonwoo memukul keras lengan Rowoon.
"Nikah sama siapa?"
"Mingyu lah, cincin ini dari Mingyu. Dia udah ngelamar aku.." Wonwoo kembali menatap cincin yang melingkar di jari manisnya, wajahnya terlihat begitu berbinar. Cowok manis itu sudah tidak sabar menunggu hari kelulusan tiba.
"Oh selamat ya.." Rowoon tersenyum kecil.
"Makasih Kak, Kakak sendiri gimana? Udah ada rencana buat nikah?"
"Nikah sama siapa? Orang yang aku mau nikahin udah terlanjur dilamar orang."
"Serius Kak? Kakak kurang cepet kayaknya." ucap Wonwoo tanpa tahu jika orang yang dimaksud Rowoon adalah dirinya.
Rowoon tersenyum kecil, apa dia salah telah menaruh perasaan pada lelaki disampingnya itu? Rowoon sudah mencoba melupakan Wonwoo sebisanya, tetapi bayangan wajah manis Wonwoo terus datang menghantui pikirannya.
Wonwoo terlalu memikat hatinya.
Namun sepertinya sekarang dia benar-benar harus melupakan Wonwoo sepenuhnya. Lelaki manis itu sebentar lagi akan dipersunting oleh kekasihnya, Wonwoo akan bahagia bersama Mingyu."Nanti undang Kakak ya?"
"Pasti dong Kak." Wonwoo tersenyum manis sampai hidungnya mengkerut, Rowon membawa tangannya untuk mengusak surai milik Wonwoo karena terlalu gemas melihat lelaki manis itu.
"Wonwoo!"
"Eh Jungkook ada apa?" tanya Wonwoo lalu mengerut bingung melihat raut wajah Jungkook yang terlihat panik.
"Mingyu sama Jaehyun berantem diparkiran! Lo harus pisahin mereka!" ujar Jungkook begitu tergesa-gesa.
Wonwoo membulatkan matanya terkejut, tanpa berbicara apapun dia beranjak melangkah pergi dari sana diikuti oleh Jungkook.
Begitupula dengan Rowoon, lelaki itu ikut pergi untuk melihat apa yang sudah terjadi."ANJING BANGUN LO BANGSAT!" Jaehyun mengumpat, terus menghujami Mingyu dengan pukulan-pukulan kerasnya tak peduli jika temannya itu sudah lemah tak berdaya.
Semua orang yang berada disekitar parkiran hanya bisa memekik tanpa berniat memisahkan dua lelaki itu, bahkan beberapa orang terlihat sibuk merekam kejadian itu melalui ponsel mereka masing-masing.