Liburan Tak Terduga

20 0 0
                                    

      Asma terbangun dari tidurnya karena suara adzan subuh telah berkumandang, dia bergegas mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat.

     Setelah selesai shalat Asma bergegas menuju ke dapur untuk membantu oma untuk memasak.

"Oma masak apa?" tanya Asma.

"Ini lagi masak makanan kesukaan kamu sama abang" jawab Oma sambil mengaduk sup.

"Asma bantu yah Oma" ucap Asma dengan senyum memohonnya.

"oke, kamu ambil ayam dikulkas terus kamu bersihin yah" pinta Oma

"Siap Oma" hormat Asma ala tentara.

        Asma hanya fokus untuk memasak, ayam goreng kecap adalah makanan kesukaannya bersama Asril. Saking fokusnya Asma gak sadar kalau Asril sedari tadi memperthatikan dia masak.

"Adik abang udah pintar yah, udah bisa tuh" celetuk Asril

"eh abang, kapan datang" ucap Asma kaget

"Dari tadi, masak apaan" tanya Asril

"Masak ayam kecap, abang tungguin yah bentar lagi masak" ucap Asma

     Asril hanya mendengar ucapan adik kembarannya itu. Sampai saat ini Asril masih bingung kenapa Alfi sama Asma saling kenal, padahal Asril belum pernah ngajak Alfi ke rumah mereka.

"Taraaaaa makanan udah siap" ucap Asma sambil membawa makanan ke meja makan. Disana Abuyya juga sudah ada.

"Wahhh enak nih" ucap Abuyya.

"Iya dong buyya kan Asma yg masak" Cengir Asma.

"yaudah yuk makan" Ucap Abuyya.

      Mereka makan dalam diam, hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring. Asril sesekali melirik adiknya itu yang masih penuh tanda tanya.

"Dek ke gasebo belakang yuk" ucap Asril setelah mereka makan

"Ngapain bang, males ahh, adek mau ke kebun teh disana sejuk" ucap Asma

"yaudah tungguin abang yah, abang ganti baju dulu" ucap Asril dan menuju ke kamaranya

     Tak lama Asril datang dengan baju santainya. Mereka berpamitan kepada abuyya dan oma.

Dalam perjalanan Asma menikmati pemandangan yang sejuk disana sedangkan Asril hanya memperhatikan adiknya itu.

"Dek"

"hemmm"

"Abang mau nanya boleh, tapi kesana dulu yukk duduk" Ucap Asril

"Yaudah" ucap Asma.

     Mereka duduk dalam diam, Asril bingung mau bertanya apa dan  Asma juga hanya menunggu abangnya bicara. Tak lama Asma merasa bosan dan memulainya.

"Abang mau ngomong apa sih dari tadi diam mulu" Kesal Asma

"tapi kamu jangan marah sama abang" Ucap Asril

"hemm"

"Kamu kenal Alfi dari mana?" tanya Asril

"hemm, gak sengaja ketemu" jawab Asma cuek

"ihh kok gitu" kesal Asril

"emang gitu bang" jawab Asma

"Mau gak ikut abang keliling pesantren?" tanya Asril

"Mau dong bang, kan Asma jarang kesini" ucap Asma dengan mata berbinar

"Yaudah kita pulang dulu"Ajak Asril

Cinta dan Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang