Attention!!
Video diatas hanya untung pengiring musik saat membaca."Ibu beberapa hari ini selalu kerja lembur, dan ia juga selalu lupa makan jadi saya membawakannya bekal," ucap Ohara sembari tersenyum tipis.
"Bukankah minggu ini tidak ada kasus yang berhubungan dengan mayat yg perlu diotopsi, kenapa Miyano perlu kerja lembur," ucap Shinichi sembari menaruh jarinya dibawah bibirnya.
"Entahlah, sudah seminggu ibu kerja lembur, dia pulang jam 2 malam dan kembali kerja jam 7 pagi, itu sangat aneh dan berlebihan," bingung Ohara hingga ia tak sengaja melihat jam tangannya, "gawat, papanya Haru, bisakah anda memberikan kotak makan ini kepada ibu, saya harus cepat mendaftar masuk kuliah kalau tidak saya harus menunggu satu tahun lagi, tidak apa-apa kan?" ucap Ohara dengan semangat empat lima.
"Em...tak masalah, yang semangat Ohara-chan," ucapan Shinichi ditanggapi anggukan Ohara sembari melambai dan berlari kencang keluar markas.
"Hah....ada apa dengan Miyano, apa dia menyembunyikan sesuatu," batin Shinichi sembari melangkah menuju kantor pribadi Shiho, ia pun membuka pintu kantor Shiho dan tidak ada Shiho di sana.
"Miyano....miyano....kau dimana," teriak Shinichi sembari mengelilingi kantor Shiho.
"Hiik..hiik...hik"
"Apa ini, apa ruangan pribadi Miyano berhantu" batin Shinichi sedikit menoleh sana sini karena mendengar suara tangisan dan....
BUGH!!
"ADUH!!! "
Shinichi malah terjatuh karena dia menendang sesuatu.
"Gomen....Kudokun," ucap Shiho sembari memeluk lututnya menggunakan kedua tangannya.
"Owhh ternyata aku tidak mengaja menendang kaki Shiho," batin Shinichi sembari menghampiri Shiho yg sepertinya menahan tangis.
"Apa yg terjadi padamu Miyano?" tanya Shinichi sembari menghapus air mata di pipi Shiho.
"Aku....aku..." kata Shiho yg tercekat, tiba-tiba Shiho memeluknya.
"menangislah Miyano, jangan ditahan jika itu benar-benar menyakitkan," Shinich memeluk Shiho, karena dorongan Shinichi akhirnya Shiho tak tahan lagi menahan tangis.
"HUAAAA....YU-KUNNN...." teriak Shiho yg menangis.
**
"Saking lelahnya menangis, ia malah tidur di pelukanku," batin Shinichi sembari mengangkat tubuh Shiho ke sofa, "baru kali ini aku melihat Miyano selemah ini, dia....benar-benar berubah," batin Shinichi sembari menatap wajah Shiho yg merah dan juga matanya yang sembab.
Braak~
Tiba-tiba Takagi membuka pintu ruangan Shiho dengan cepat, "Nanase san...." panggil Takagi yg dihentikan Shinichi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective Conan-Three Endings Of Tragic Love Stories[COMPLETED]
FanfictionFf Shinichixshiho/Conanxai Dua orang yang mengira telah menemukan ending cerita mereka, seperti sebuah novel dengan pembaca yang tidak puas akan ending, mereka kembali dipertemukan di generasi anak mereka. Bagaimana ending kisah mereka kali ini.