"(y/n)-Chan~~" Dazai memeluk tubuh (y/n) gemas, bagaimana tidak? kostum penyihir yang digunakan (y/n) sangat lucu dan imut sekali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(ku tak bisa menjelaskannya secara rinci, aku payah. Aku hanya bisa ngebacot saja, Gomen ._.)
"Mou.. yamete dazai---Osamu-kun!!" (y/n) berusaha menepis tangan Dazai, tapi sepertinya pelukan itu sangat kuat seperti lem. Alhasil ia tidak berhasil menyingkirkan tangan besar itu.
"kau harus terbiasa memanggil nama depanku ya? (y/n)-chan~~" Dazai semakin mengeratkan pelukkannya, membuat (y/n) kesusahan bernafas.
"Oi Dazai, apa kau berusaha membuat kekasihmu mati?" Dazai menelengkan kepalanya ketika melihat Ranpo mengemut lolipopnya dengan penyihir hitam imutnya sambil, memegang sebuah sapu.
"maksudmu apa?" tanya Dazai Bego.
Ranpo menggelengkan kepalanya, ia menunjuk muka (y/n) yang membiru akibat kesusahan bernafas yang membuat Dazai panik habis-habisan.
"(Y---Y/N)-CHAN!!!!" Dazai melepaskan pelukannya, (y/n) hanya bisa mengambil lalu mengeluarkan nafasnya kesal.
PANG!
(y/n) memukul kepala dazai dengan tongkat sihir yang merupakan bagian dari kostum halloween-nya kesal, Dazai hanya bisa memegang puncak kepalanya sedih.
"ternyata kostum grim reaper memang cocok dengan Osamu-kun, kau hampir saja membunuhku tau!!" (y/n) akhirnya ngambek, Dazai hanya bisa merengek manja.
"Gownmene... (y/n)-cuwhannn...." rengeknya sedih + manja + paksa. Ia menarik ujung rok kostum itu, yang langsung membuat (y/n) bertambah marah.
Rok (y/n) pendek, kalau dipegang dan ditarik gitu sama Dazai, Dazainya kan kelihatan kayak orang mesum :v
PANG!!
(y/n) memukul kepala Dazai sekali lagi kesal, Dazai meringis. dan pada saat itu juga kebetulan ada Kunikida yang baru saja datang dengan ekspresi kesal pada Dazai.
BUAAGHH!!
Kunikida baru saja menendang bokong pria berkostum grim reaper itu kesal.
"CEPAT ATUR MAKANANNYA AHOOO!!!!"
🍭🍭🍭
"gak... gak nyampe-- AH!'
Bruk!!
(y/n) terjatuh dari atas meja, tadinya ia berusaha mencoba memasang sebuah hiasan pita berwarna hitam dengan balon-balon gas oranye di langit-langit ruang Agensi, tapi karena (y/n) kurang---maksudnya tidak sampai untuk memasangnya akhirnya ia putuskan untuk menggunakan meja agar bisa.
Dan sekarang lututnya terluka dan mulai mengeluarkan darah.
Kasian Sekkekyu-san, Hakkekyu-san, dan Trombosit-chan. Mereka harus melindungi dan menyembuhkan luka ini.
