1O. Ruang, Histeris, Pacar

3.5K 471 328
                                    

Keesokan harinya...

(y/n) membuka ruang agensi itu berharap agar tidak ada lagi kejadian aneh bin mengerikan seperti kemarin lalu (kissu~).

(y/n) masuk ke dalam, ia dengan langkah santainya berjalan sampai akhirnya ia mulai bingung karena semua orang di Agensi sedang menatapnya dirinya tajam.

"Ano... kalian semua... kenapa?" tanya (y/n) bingung.

Kunikida bangkit dari kursi kerjanya menghampiri (y/n), "Kau bilang kemarin kau baru saja pergi dari gedung pos tua di dekat stasiun bukan?"

(y/n) mengangguk, Kunikida memberikan sebuah koran pada (y/n), (y/n) yang mengerti maksud Kunikida itu langsung membaca koran itu teliti.

Pemberitahuan!!

Pagi kemarin, terjadi sebuah pembunuhan di dalam sebuah gedung pos tua dekat stasiun kereta pukul 9.30 setempat.

Total korban yang ditemukan di gedung itu berjumlah 20 orang dan sudah membusuk.

Sampai saat ini tersangka dari kasus pembunuhan belum diketahui...

(y/n) membulatkan matanya kaget, tiba-tiba terlintas suatu nama di otaknya.

Akutagawa....

"Kau tahu siapa yang membunuh mereka semua?" tanya Kunikida tajam.

(y/n) bungkam.

"JAWAB (Y/N)!!" bentak Kunikida, (y/n) meringis. Lalu tanpa sadar ia mengeluarkan air matanya.

"Hentikan, kau membuatnya takut Kunikida-san!!" ucap Atsushi menenangkan seniornya.

Kunikida menatap manik (y/n) yang berkaca-kaca yang perlahan mengeluarkan cairan bening di wajahnya bersalah.

"Maafkan aku (y/n)" Kunikida menundukkan kepalanya bersalah.

"A....Aku....Akut...Akutagawa!!---Haaa!!" isak (y/n) dengan bibir mungilnya yang bergetar. Ya jelas saja, siapa coba yang gak takut mendengar bentakan mengerikan Kunikida di Agensi? Palingan hanya Dazai saja yang berani :V

Akhirnya isakan (y/n) semakin nyaring. Seluruh orang yang berada di dalam Agensi langsung menyalahkan Kunikida rame-rame.

"Hooo Kunikida-kun~~ Kau suda membuat (y/n) menangis~~" Kompor Dazai berdiri dari sofa bertepuk tangan meriah.

"Oi Dazai kau!!--

"Kunikida-san jahat" cibir Naomi yang sedari tadi masih memeluk Onii-sama tercintanya penuh kasih sayang.

Dan Alhasil semuanya pun menuduh, mencibir, mengompor Kunikida bersama-sama.

"(y/n)-chan" panggil Dazai yang langsung menjadi pusat perhatian di ruangan sekarang.

Dazai menghampiri (y/n), lalu menariknya ke dalam pelukannya. (y/n) mulai sedikit tenang.

"Cup... cup... Kunikida-kun memang seperti itu orangnya, Gampang naik darah" tiga kata terakhir yang diucapkan Dazai sangat begitu menohok kepada Kunikida, Kunikida hanya diam. Berusaha menahan emosinya.

"Nee aku pinjam ruang rawatnya sebentar ya, Yosano-sensei" Dazai langsung menarik (y/n) menuju ruang rawat Yosano. Semua makhluk di luar ruangan menatap pintu ruang itu curiga.

***

"(y/n)-chan" panggil Dazai berusaha memecah keheningan.

"Apa?" akhirnya selama 5 menit bungkam (y/n) mau membuka suaranya kepadanya, membuat perasaannya yang tadi cemas menjadi tenang.

✰. Love you, Dazai OsamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang