Devil's Love (Original story by Luluk_HF)

1. I'm a devil

Enjoy
💜

Drrtt drrrrtt

Nama : Kinnara Aileen Carlos

Umur : 16 tahun.

Kelakuan : 99,9% buruk dan tidak normal.

Otak : 99,9% jenius dan sangat pintar.

Hobby : Berantem, makan, dan menjadi setan.

~Cari gara-gara sama gue, mati lo semua!!!~

Seperti layar otomatis. Tulisan-tulisan tersebut seperti sudah menempel dengan jelas didahi gadis ini. Setiap kali ia berjalan di lorong sekolah, maka setiap orang akan menunduk takut. Kecuali satu orang.

"KINNARAAAAAAAAA!!!!!!"

Suara cempreng tersebut membuat gadis bernama Kinnara ingin mencekik sang pemilik suara. Gadis itu menghentikan langkahnya dan menunggu si empu berada disampingnya.

"Mau pulang kan?" tanya orang itu sambil merangkul Kinnara.

"Mau ke neraka. Kenapa? Mau ikut?" sedetik kemudian orang itu langsung melepaskan rangkulannya dari bahu Kinnara. Tatapan gadis seolah-olah siap untuk membunuhnya.

"Pulanglah.. Cepat pulang, gue nggak akan ganggu lo" suruh orang itu takut-takut. Kinnara mendecak kesal.

"Sekali lagi lo ngerjain gue didepan gerbang, gue pastiin liang lahat lo berisi ular-ular cobra. Mengerti Azizah Grizelle Myesha?" ancam Kinnara dan kemudian gadis itu berlalu tanpa menunggu jawaban Azizah.

Azizah, gadis yang memanggil Kinnara tadi hanya bisa menelan ludahny susah payah. Memang seperti itulah sahabatnya, sangat-sangat dingin dan menyeramkan. Namun buat Azizah hal itu sudah sangat biasa. Dia sudah mengenal Kinnara dari sejak SMP, dan dari sekian lama Azizah belum menemukan sebuah arti dan sebenarnya apa yang ada difikiran gadis menyeramkan tersebut.

"Menyeramkan~~~" gidik Azizah sendiri. Dia kemudian memilih melanjutkan langkahnya menuju mobil dimana supirnya sudah menunggu.

***

Gadis itu melangkahkan kakinya dengan tenang. Tanganya merobek bungkus permen karet lalu memasukkan isinya kedalam mulut. Sambil berjalan gadis itu memasang earphone di kedua telinganya, sesekali bibirnya ikut menggumamkan lirik lagu yang tengah ia putar.

"Gadis manis~~~~" segerombolan preman tiba-tiba menghadangnya. Kinnara menatap preman-preman itu sebentar lalu melanjutkan jalannya dengan santai.

"Serahkan uangmu!!" hadang salah satu preman seraya menarik lengan gadis itu. Kinnara menatap malas, kemudian menyentakkan tangannya hingga terlepas. Dengan santainya gadis itu membersihkan lengannya seolah jijik dengan sentuhan preman itu.

"Sombong sekali anak ini" ucap salah satu preman.

"Ck" decak Kinnara kesal. Ia melepaskan earphonenya kemudian menatap preman-preman itu tanpa sedikitpun merasa ketakutan.