3. Love and Fire

203 13 9
                                    

Enjoy
💜💜💜









Kinnara merasa sangat bosan karena sendirian dirumah. Pembantunya memang sedang pulang kampung sedari kemarin lusa. Dan hanya ada tukang kebun dirumahnya yang entah sekarang sedang ada dimana .

Akhirnya gadis itu pun memilih mengambil Ipadnya. Ia menyalakan Webcamnya, dan mencoba menghubungi seseorang.

"PAPA...." teriak Kinnara saat bisa melihat sesosok pria yang terlihat sedikit tua. Mungkin umurnya sekitar 45 tahun.

"Tumben sekali kamu menelfon papamu ini? Papa kira kamu sudah lupa" sindir sang papa. Kinnara tersenyum dengan sinisnya.

"Bersyukurlah aku masih nelfon papa" tukasnya lantas membuat Papa Kinnara tertawa dengan renyah. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Bukankah begitu? Dan sifat setan Kinnara ini adalah warisan dari sang ayah. Maka jangan heran jika anak dan ayah ini sudah berbincang, pasti akan membuat siapa saja yang mendengarnya syok.

"Bagaimana kabar papa?" tanya Kinnara. Raut wajahnya menampakkan bahwa dirinya sangat merindukan papanya ini. Sudah hampir 1 tahun ia tak bertemu papanya secara langsung.

"Baik. Kamu sendiri?"

"Baik juga, kapan pulang?"

"Perbaiki dulu sikapmu baru papa mau pulang"

"Yaahh. Apa yang salah dengan sikapku? Aku baik-baik saja"

"Baik-baik saja?" papa Kinnara menyiniskan nada suaranya.

"Baiklah aku tau. Pasti guru-guru di sekolah memberitahu papa kan? Aissh... Lihat saja besok..."

"Lihat saja besok apa? Hah?"

"Aku akan melakban mulut mereka satu-satu Papa. Mulut mereka semua seperti ember"

"Bukan mereka yang seperti ember, tapi kelakuanmu yang seperti preman"

"Aku seorang gadis cantik bukan preman" tukas Kinnara dengan wajah yang diimutkan.

"Cihh. Berhentilah berwajah seperti itu Aileen, Papamu ini sudah capek mendapatkan telfon dari BK berulang kali"

"Kalau capek tidak usah diangkat"

"Inginya seperti itu. Tapi papa masih normal, tidak sepertimu"

"Yaaahh!! Papa jahat sekali !!"

"Mau jadi apa kamu dengan kelakuan seperti itu? Sudah berapa banyak korbanmu?"

"Aku malas di ceramahi. Lebih baik aku tutup saja"

"Dan Satu lagi Papa...." Kinnara menatap papanya dengan begitu sinisnya.

"Tidak akan ada setan yang tobat"

Klik

Kinnara tersenyum puas. Pasti papanya sekarang sedang mencaci maki dirinya. Dan sebentar lagi diponselnya akan ada satu pesan dari papanya. Benar saja, tak perlu menunggu sampai 5 menit. Pesan itu telah berada di ponselnya. Kinnara pun segera membacanya.

From : Daddy

Aku tak akan membiarkan setan itu bangkit lagi dari neraka

Devil's Love (Original story by Luluk_HF) Where stories live. Discover now