Four

422 35 1
                                    

Dddrrt dddrrt dddrrt...
Suara Ranjang berjalan memenuhi seluruh lorong rumah sakit.

"Mark oppa, bangun lah, bangun Mark oppa, jebal!!!" Tangan ku terus menggenggam tangan Mark Oppa, sembari berlari mengikuti kecepatan Ranjang berjalan itu.

Setelah Mark Oppa memasuki ruang UGD, aku segera menelfon Eomma dan juga Appa Mark Oppa.

'Bagaimana Mark Oppa bisa tahu kalau aku sedang berada di Hotel itu?bagaimana bisa Mark Oppa datang menyelamatkanku? Padahal saat di pesta tadi, aku tidak melihat Mark Oppa sama sekali???'

"Ting" lamunan ku terhenti saat pintu UGD di Buka.

"Bagaimana keadaan nya uisanim?
*uisanim = Dokter

"Tenang, untung nya dia tidak mengalami masalah pada organ vital nya. Tetapi... "

"Tetapi apa?"

"Tulang rusuk Mark patah"

"Apa? Tidak mungkin, tidak mungkin uisanim"

"Maafkan aku, tp seharusnya kau bersyukur karena dia tidak mengalami luka pada organ vital nya, jika Mark di pukul beberapa kali lagi, mungkin organ vital nya akan terluka"

"Tetapi Mark Oppa masih bisa sembuh kan?"

"Tentu saja. Apakah dari pihak keluarga sudah setuju untuk dilakukan operasi?"

"geurae uisanin"

"Baiklah, kalau begitu kami akan segera melakukan operasi"

"Nee,, "

2 jam sudah berlalu, aku sungguh khawatir dengan keadaan Mark Oppa.

"Ting" pintu ruang Operasi di buka.

"Bagaimana Dok? Apakah operasi nya berhasil?"

" Nee, operasi nya sudah selesai dan berhasil. Sekarang Mark Sudah dipindahkan ke ruang rawat inap. Kau bisa menemuinya, tp dia belum siuman karena masih dalam pengaruh obat bius"

"Syukur lah, Kamsahamnida uisanim, kamsahamnida" aku membungkuk dan berjalan ke ruang Mark Oppa.

❤️❤️❤️

"Mark Oppa" sebuah senyuman tersirat di bibirku.

Aku duduk di sebelah nya, menggenggam tangan nya dan terus memperhatikannya berharap dia akan segera bangun. Dan tanpa terasa aku sudah masuk ke alam mimpi.

"puk puk"seseorang menepuk pundakku dan membuat ku tetbangun.

"Ahjussi sudah sampai rupanya, mianhae aku tertidur tadi"

"Gwenchanha Sana-ya, kami juga baru sampai. Dan gomawo Sana-ya sudah mau menjaga Mark selama kami dalam perjalanan"

"Ceonmaneyo Ahjussi" aku membungkukkan badanku.

"sekarang kau bisa pulang Sana-ya, sekali lagi gomawo sudah menjaga Mark.

"aniyo ahjussi, aku akan tetap di sini saja"

"kau pasti lelah Sana-ya, sebaiknya kau pulang, jika Mark sudah sadar, aku akan memberitahumu secepatnya"

"baiklah ahjussi, kalau begitu saya pamit"

"Nee, hati hati di jalan Sana-ya"

"Nee"

❤❤❤

Jam menunjukkan pukul 4 pagi, saat hp ku berdering. Aku segera mengangkat panggilan yg masuk ke hp ku, ternyata itu dari Eomma Mark Oppa.

"Yeoboseyo Eomma Mark? Apakah Mark sudah sadar?"

"Nee, dia sudah sadar sejak 1 jam yg lalu. Cepat ke Rumah Sakit Sana-ya, ada yg harus aku bicara kan denganmu"

'Nada bicara Eomma Mark Oppa terdengar serius, ada apa sebenarnya?' batin ku.

Aku segera bersiap menuju Rumah Sakit.

❤❤❤

Aku segera berlari ke Ruang Mark Oppa begitu sampai di rumah sakit.

" Ahjumma, bagaimana keadaan Mark Op-" kata kata ku terhenti saat melihat Yerin duduk di sebelah Mark Oppa yg sedang tertidur sambil memegang tangannya.

Sakit, itu yg kurasakan. Aku tidak tau harus bagaimana.

"Sana-ya kemarilah,  ada yg harus aku katakan padamu"

Sebuah senyuman tersirat di bibir ku, aku segera menghampiri Mark Oppa.

"Plak"

' Mark Oppa menamparku? Mengapa? Mengapa ini bisa terjadi? '

"Aku sudah mendengar semuanya dari Yerin, kau memang wanita murahan Sana-ya! Tegangan kau hendak menodai aku" kata Mark dengan penuh emosi sambil memelototi ku.

"Apa, Apa yg kau katakan Oppa? Siapa yg hendak menodai mu?"aku sungguh bingung dan tidak tahu apa yg sedang terjadi sekarang.

"Jangan merasa tidak bersalah apalagi pura² tidak tahu!"

"Mark Oppa,  aku akan menjelaskan yg sebenarnya terjadi jaebal,,, " aku memohon kepadanya.

"Sudah! Kau tidak usah memberikan pikiran kotor mu itu pada Mark,  sekarang cepat keluar dari sini!"
Eomma Mark menarik ku keluar dari ruangan itu.

Sebelum keluar,  aku sempat melihat Yerin tersenyum licik.

'Oh, jadi ini ulah mu Yerin.  Baik lah kita ikuti saja permainanmu.

always ❤ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang