SIX

391 35 2
                                    

Sudah 1 Minggu sejak kejadian itu,  aku tidak pernah bertemu lagi dengan Mark Oppa.

Pagi ini aku bersiap untuk menemui Yerin,  aku ingin menyelasaikan semuanya secara  baik baik.

❤❤❤

Mobil ku berhenti di sebuah caffe bergaya classic. Baru 1 langkah aku berjalan meninggalkan mobil ku, aku sudah melihat sesuatu yang sangat menyakitkan.

Mark Oppa,  mantan kekasih ku yg meninggalkan ku begitu saja hanya karena sebuah kesalahan paham-an, mencium seorang gadis dengan sangat mesra, dan gadis itu adalah Yerin! sahabat aku sendiri. Ciuman yg pernah dia berikan kepadaku, sebelum akhirnya menghilang. 

'Kau sungguh jahat Oppa,  teganya kau meninggal ku seperti ini?'

Tanpa terasa sebuah liquid bening keluar dari mataku di ikuti liquid lainnya.

Tiba Tiba kepala ku terasa pusing, sangat pusing hingga aku tidak mampu menopang badan ku sendiri dan akhir nya aku tak sadarkan diri.

❤❤❤

Aku mengerjap-kan mataku,  aku tidak tahu aku berada di mana sekarang.

Saat aku melihat ke kiri,  ku lihat Mark Oppa sedang menggenggam tangan ku yg sedang di pasang selang infus. Aku memandangi nya yg sedang tertidur,  aku tidak tahu kapan aku bisa melihat nya seperti lagi.

"Gomawo Mark  Oppa, kau sudah menyelamatkan Harta berharga-ku malam itu. Andai kau tidak Amnesia,  dan mengingat kejadian malam itu,  aku ingin sekali mengucapkan terima kasih pada mu secara langsung,  sekali lagi Gomawo Mark Oppa"

"Ceonmaneyo chagi-ya" tiba tiba Mark Oppa bangun dari tidur nya.

"Ma, Mark Oppa?"

"Nee,  ini aku chagi-ya, bagaimana perasaan mu? Akhir nya kau bangun  juga setelah 2 hari pingsan"

'Apa ini? Mengapa Mark Oppa bersikap seperti ini? dan,,,  Chagi? Bukankan Yeojacingu Mark Oppa sekarang adalah Yerin???'

"Chagi...  Chagi-ya,  apa yg kau pikiran? Mengapa tidak menjawab ku?" dia mengibas kan tangan nya di depan muka ku.

"Kau Jahat" akhir nya kata kata itu bisa keluar dari mulut ku.

"Nee? Chagi-ya,  rupanya kau masih marah padaku, Mianhae" kata kata itu sukses membuat ku terkejut.

Aku berusaha merangkai kata kata.

"Chagi? Bukankan kau adalah Yeojacingu Yerin? Dan bukankan hubungan kita sudah berakhir?"

Pernyataanku sontak membuat Mark Oppa terkejut.

"Aniyo,hubungan kita belum berakhir, dan aku tidak berpacaran dengan Yerin"

"lalu di depan caffe itu apa?"

'skakmat!' dia tidak bisa menjawab pertanyaan ku.

"Kau harus dengar kan penjelasan ku Chagi"

"araso"

Dia menghembuskan nafas bertanya.

"Saat di depan caffe,  aku memang sempat berciuman dengan yerin, karena saat itu yg aku tahu, Yerin adalah Yeojacingu ku. Setelah itu aku dan Yerin hendak masuk ke Caffe,  dan kami melihat mu pingsan di tempat parkir mobil. Kami  pun langsung membawa mu ke Rumah Sakit,  kemudian saat kami hendak pulang,  dokter mengatakan padaku bahwa kau mengalami trauma berat di masa lalu,  sehingga kau akan pingsan saat melihat sesuatu yg tidak ingin kau lihat. Aku penasaran,  apa yg tidak ingin kau lihat saat di depan caffe, akhir nya aku memutuskan untuk mengecek rekaman CCTV di hotel itu,  dan saat itu lah aku bisa mengingat kembali semuanya. Saat itu lah aku mengingat bahwa kau adalah Yeojacingu-ku"

'Dugaan ku benar, Yerin adalah Yeojacingu Mark Oppa.  Tapi mengapa Mark Oppa memanggil ku chagi? Bukan kah aku dan Mark Oppa sudah tidak ada hubungan lagi?'

Aku hanya menundukkan kepala ku selama Mark Oppa memberikan penjelasan,  aku tidak ingin manatapnya, karena aku tahu bahwa ini semua adalah rencana Yerin.

" Chagi-ya,  mianhae jeongmal,  maafkan aku yg sudah menyakiti hati mu,,, "

Aku masih tidak bisa berbicara.

"chagi-ya,  tolong tatap mataku,  agar kau bisa melihat bahwa aku benar benar tulus meminta maaf pada mu,  dan benar benar tulus mencintai mu"

Aku pun berusaha menatap mata Mark Oppa, namun aku menatap nya tanpa ada Rasa Percaya pada nya sedikitpun.

Kemudian kedua mata kami saling bertatapan.

1 detik

2 detik

3 detik

Bruk, aku kembali ke alam bawah sadar ku.

Sejak saat itulah aku akan pingsan jika melihat hal yg tidak ingin aku lihat, seperti bertatapan dengan Mark Oppa.

Setelah mengetahui trauma ku,  eomma dan appa mengajak ku pindah ke Korea selatan,  agar aku tidak akan melihat  Mark Oppa lagi, karena dia adalah alasan mengapa aku bisa mengalami trauma ini.

Flashback off







______________________________________

Gimana? Seru gk?
Penasaran?
Ikutin terus ff ku yaa
Thanks

always ❤ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang