EIGHT

424 26 2
                                    

🎉Happy Reading🎉
______________________________________

Semenjak aku di nyatakan sembuh dari trauma ku, hubungan ku dengan Mark Oppa semakin membaik,  karena aku tidak lagi pingsan saat bertatapan atau pun berdekatan dengan Mark Oppa.

Hal itu terjadi karena aku sudah memberikan kepercayaan ku kembali kepada Mark Oppa.

❤❤❤

Pagi ini pagi yang cerah,  ketika hp ku tiba tiba berbunyi, menandakan ada pesan masuk. Tanpa babibu,  aku segera membukanya, dan ternyata itu dari...

Mark Oppa

Mark Oppa
Sana-ya

Me
Nee Oppa, wae?

Mark Oppa❤
Apakah nanti malam kamu free?

Me
Eohh? Nee

Mark Oppa
Mari kita makan malam bersama

Deg~
Bagaimana ini? Aku sangat gugup, tapi aku berusaha membalas nya dengan tenang.

Me
Geurae, dimana Oppa?

Mark Oppa
Rahasia, aku akan menjemput mu pukul 8 malam. Kau bersiaplah.

Me
Nde Oppa

Mark Oppa❤
😉

     
'Ommoooooo! Dia mengirim ku emot..... 😄' gumam ku senang.

"Kyaa! Apa yang kau lakukan disini eoh?"

"unie, bisakan kau mengetuk pintu sebelum masuk?!?!" kesal ku.

"Aniyo, aku tidak bisa. Dan apa yang kau lakukan disini eoh?"

"Unie tidak lihat? Tentu saja aku sedang bermain hp?!?" aku sungguh kesal pada Unie ku yang satu ini.

"Kya! Kami susah menunggu mu untuk makan siang bersama! Aku sudah memanggil mu,  tapi kau tidak menjawab!?!!"

"Eoh? Jinja? Mianhae aku tidak mendengar mu Unie,  hehe, mianhae"

"Huhh,  baiklah, cepat keluar,  kami menunggu mu di bawah" kemudian dia berjalan keluar.

"Nayeon unie" dia berbalik.

"Mianhae,  aku benar banar tidak mendengar mu" aku merasa bersalah karena sudah membentaknya, padahal aku yang salah,  dan dia lebih tua dariku.

"Gwencanha, palliii kami sudah lapar" dia tersenyum kepada ku dan pergi.

Aku pun turun dengan segera.

❤❤❤

Di sini lah aku,  terduduk di taman belakang dorm Twice.

"Dorrr"

"Aaaaaa" aku sungguh terkejut.

"Unieeee mengapa kau menjahili kuu?"

always ❤ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang