Airin tengah duduk di tepi ranjang di kamarnya. Beberapa selang waktu kemudian ada yang mengetuk pintu kamarnya, rio.
"sayang ada yang papa mau bilang sama kamu!" kata rio yang dibalas heran oleh Airin "ada apa pah? Ngomong aja!"
Rio pun mengatakan semuanya "papa mau kamu masuk ke sekolah seperti anak yang lain, dan papa udah daftarin kamu di salah satu SMA favorit yang ada di jakarta"
"emang harus yah Airin
sekolah ? Airin nggak mau pah, Airin takut nggak punya teman" tanya Airin dengan sedikit memohon."iya sayang papa mau kamu juga bergaul dengan teman sebaya kamu agar kamu nggak kesepian"
Jelas Rio. "kamu nggak usah khawatir pasti banyak kok yang mau temenan sama kamu" lanjut rio"Yaudah deh pah nanti Airin pikir-pikir lagi yah!" jawab Airin.
•••
Di lain tempat Arnold tengah duduk di sebuah cafe sembari menunggu kedua sahabatnya itu yang tak lain ialah aldo dan andrew.
Beberapa selang waktu kemudian andrew muncul yang disusul aldo
"yaelah bro, lu berdua lama banget" gerutu arnold. "iya nih bro sorry banget abisnya nih si aldo lama banget ganti baju" balas andrew
Aldo yang mendengarnya pun seakan tak terima atas tuduhan andrew "yaelah kok gue sih lu aja yang datangnya lama".
Arnold hanya diam terpaku heran menyaksikan pertengkaran kedua sahabatnya itu
"udah udah lu berdua kok ribut gue minta kalian kesini tuh buat bantuin gue nyariin seseorang" kata arnold seraya melerai pertengkaran kecil antara aldo dan andrew
"lu mau nyari siapa sih nold? Emang orang itu penting yah? Tanya aldo
"Enggak penting sih tapi gue cuma penasaran aja sama nih cewek" balas arnold. Andrew pun ikut bertanya "emang siapa sih yang udah buat seorang ARNOLD PRAJAYA penasaran?""dia AIRINDA VALEXIA"
•••
Jam menunjukkan pukul 2.25 siang
Airin tengah berbaring di dalam kamar sembari memikirkan ulang apa yang dikatakan ayahnya.Sedangkan papa rio tengah duduk diruang tamu seakan sedang menunggu seseorang
Tok tok tok
Terdengar suara ketukan pintu rumah pertanda ada orang yang datang, papa rio pun segera membukakan pintu dan terlihat senang saat melihat orang yang ada dihadapannya"ehh nak david, ayo masuk" kata papa rio sembari mengajak lelaki itu masuk kedalam rumahnya. Dan meminta bi sri untuk membuatkan minuman
"jadi gimana nih om dengan airin dia jadi nggak sekolah di SMA BAKTI MULYA ?" tanya david to the point
"om udah tanya sama airin tapi katanya dia butuh waktu untuk memutuskan, agak susah juga sih buat airin kamu tau sendirikan gimana keadaan airin dari dulu.
Dari kecil airin punya sahabat tapi semenjak sahabatnya itu pindah, airin jadi anti sosial gitu" jelas papa rio
"iya om, david ngerti kok dan david akan menunggu jawaban dari airin" kata david seakan akan mengerti dengan keadaan keluarga airin
Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat mereka
"yaudah, yuk kita makan siang dulu" ajak papa rio namun bukan jawaban iya yang didapat tapi sebuah penolakan. "hmm, maaf yah om david harus pulang, ada urusan penting"
Dengan sedikit kekecewaan papa rio menjawab "yaudah deh kapan-kapan yah. Kamu hati-hati dijalan"
"david pamit dulu yah om" pamit david
Airin termenung didalam kamar memikirkan percakapan papahnya bersama seorang lelaki
"jika itu yang papah mau, airin akan lakukan semua yang papah katakan" gumam airin pada dirinya sendiri.
Airin tersadar dari lamunannya dan segera menghampiri papanya yang berada di teras belakang rumah sedang termenung
Tanpa rio sadari putrinya sudah duduk dikursi di sampingnya
"pah" kata airin memecah lamunan sang papah
"iya? Kamu ada disini nak? Maaf papa gak sadar"tanya rio yang terkejut akan kehadiran airin."Airin mau bilang sesuatu sama papah" kata airin. Rio hanya mengernyitkan dahi kebingungan dan bertanya "kamu mau bilang apa nak?" "bilang aja papa siap kok untuk dengerin" lanjut Rio
"Airin siap pah buat sekolah" kata Airin dengan berat hati tapi itulah yang harus ia lakukan untuk membuat papahnya senang
Ro terkejut senang mendengar apa yang dikatakan Airin barusan
"kamu serius? Papah senang banget dengarnya, ya ampun nak kamu buat papa senang banget hari ini" "yaudah, berarti senin lusa kamu bisa langsung ke sekolah, nanti papa yang antar""iya pah" balas airin lalu pergi meninggalkan sang papah
Rio masih duduk ditempatnya lalu menghubungi seseorang
"iya ada apa om?" terdengar suara dari seberang telpon.Rio dengan antusias menjawab "om mau ngabarin kalau airin udah mau sekolah"
"beneran om ya ampun david senang banget" balas david
"yaudah nanti om hubungin lagi yah" kata rio sembari menutup sambungan telepon dan berlalu pergi ke kamarnya2 hari kemudian
"airin kamu udah siap belun?" tanya rio dari luar pintu. "bentar pah, dikit lagi" jawab airin yang tengah merapikan rambutnya.
Beberapa menit kemudian airin keluar dari kamar dan menghampiri ayahnya yang tengah duduk di ruang tamu.
"kamu udah siap nak? Ayo kita berangkat sekarang. Nanti kamu telat!" tanya rio sembari mengajak putrinya kesekolah
"ayo pah" dengan berat hati airin berjalan melangkah keluar rumah untuk berangkat sekolah.
15 menit kemudian, airin tiba disekolah lalu ia turun dan mencari kantor agar ia tau dimana kelasnya.
Seorang guru yang tak lain ialah wali kelasnya ,mengajaknya untuk menuju ke kelas
![](https://img.wattpad.com/cover/162244837-288-k589770.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone In The Dark
Romance"Jangan pernah memintaku untuk memilih salah satu di antara kalian Kamu dan dia, both of you are my light, ketika aku jatuh dan ketika aku dalam kegelapan. Seperti ombak kepada pantai yang membuatnya indah, Cahaya kepada matahari yang menjadikann...