Setelah 10 menit rika mengendarai mobilnya, mereka sampai disebuah taman yang tampak ramai oleh anak kecil.
Mereka memilih duduk di bangku yang berada di pinggir taman.
"gue cuma mau ngajak lo jalan bareng aja" jelas rika dengan cengiran kecil.
Hal itu membuat arnold sangat marah hingga membentak rika " arghh, lo apa-apaan sih? Lo tau gak, lo tuh cuma ganggu waktu gue aja. Nyesel gue ikut lo"
Rika yang ketakutan mulai menitihkan air mata.
sedikit demi sedikit air matanya mengalir ke pipinya.
"lo kenapa sih Ar? Segitunya yah lo benci mah gue? Emang kesalahan gue dulu sangat susah buat lo maafin gue?" tanya rika
"maaf, gue gak maksud buat nyakitin perasaan lo. tapi lo harus ingat kalau lo tidak bisa berbuat seenaknya sama gue. Sekali lagi maaf udah ngebentak lo" arnold memberi penjelasan pada Rika sambil berlalu pergi dari hadapan cewek itu.
Ditempat lain ada sepasang mata yang mengamati perdebatan kecil antara Arnold dan Rika.
•••
"woi drew, gue merhatiin dari tadi lo kok diam aja? Lo lagi nyembunyiin sesuatu yah?" tanya aldo memecah lamunan andrew yang sedari tadi melamun
"ng-ng nggak kok, kagak ada apa-apa" jawab andrew gelagapan.
"btw, arnold kemana sih? Kok seharian ini gak ada kabar?" tanya aldo lagi yang hanya dibalas kedikkan bahu oleh andrew.
"yaudah sih, gue lapar dan gue mau ke dapur dulu yah,,,bye" aldo berlalu pergi meninggalkan andrew yang masih terdiam.
Lamunan andrew kembali terpecah karena notifikasi linenya berbunyi, segera ia membuka pesan itu.
Arnold💭 : "woi cuy lu lagi ngapain? Ayo Ngumpul !. Gue tunggu kalian berdua di basecamp yah"
Andrew: "oke👍 gue sama aldo kesana sekarang"
Andrew mengambil jaket kebanggannya menuju kedapur menghampiri aldo yang tengah menyantap ayam goreng.
"Do, yok basecamp" ajak andrew.
"hmm, yaelah tunggu napa, emang lu kagak lihat nih gue lagi makan.. Uhukk uhhukk" jawab aldo yang keselek tulang ayam 😁
"yaampun makan mulu sih lo! Udah makannya tunda dulu. Yok lah" sahut andrew yang kali ini menarik tangan aldo hingga hampir membuat aldo terjatuh.
Dengan perasaan kesal aldo menghembuskan napas kasar mengikuti andrew.
...
Mereka tiba di sebuah basecamp yang dipenuhi jajanan kecil berjajar istilahnya sih street food.
Dan mendapati arnold ada di sana tengah menikmati bakso.
Aldo menepuk pundak arnold membuatNya hampir keselek bakso
"wahh nold, lu udah disini ternyata" "
"btw gue juga mau donk baksonya..
Kang din,, bakso satu lagi yah seperti biasa" lanjut aldo memesan bakso pada kang idin.
"siyyap, bakso gak pake mie akan dihidangkan" seru kang idin yang sudah tahu kesukaan aldo.
Setelah mendapatkan makanannya aldo, andrew dan arnold pun berbincang-bincang.
Kali ini andrew yang membuka pembicaraan antara mereka.
"emang ada apa sih nold, tiba-tiba ngajak ngumpul gini?"
"gue mau cerita tentang si Rika" setelah mengatakan hal itu aldo dan andrew pun serentak menatap tajam pada arnold.
"emang tuh cewek ngapain lagi? Ngajak lu balikan?" tanya aldo dengan penasaran.
Arnold menceritakan semuanya...
"emang perasaan lo ke dia sekarang gimana?" tanya andrew.
"gue udah gak punya perasaan apa-apa sama dia" jawab arnold penuh penegasan.
Aldo mengerutkan dahi dan telunjuknya menepuk-nepuk dagunya
"menurut gue yah, lo harus bisa memaafkan dia, meskipun lo gak bisa balikan mah dia lagi tapi bukan berarti lo harus kasar mah dia.
Lu ingat gak tuh kata si Dilan
'tidak mencintai bukan berarti membenci, kan?' "
Jelas aldo memberikan pengertian pada Arnold.
Arnold dan andrew serentak menatap heran ke aldo dengan senyuman sinis dan alis yang saling bertautan.
Kang idin pun tak mau kalah ia langsung memfokuskan pandangannya pada aldo seraya menggelengkan kepala keheranan.
"lu sehat do?" tanya arnold seraya meletakkan punggung tangannya di dahi aldo.
dilanjutkan pertanyaan dari andrew beserta kekehan kecil.
"napa lu? Tumben kata-kata lo
bisa berguna,,, ternyata sohib gue yang satu ini bisa jadi puitis juga hehe".
"aelah lu berdua gitu banget sih" jawab aldo memanyunkan bibirnya.
Arnold terkekeh geli sambil mengedikkan bahu "serah lu deh, btw udah malam nih, gue pulang dulu"
Setelah arnold berlalu meninggalkan mereka berdua, andrew dan aldo pun ikut pulang kerumah masing-masing.
•••
Airin memasuki pintu rumah
Disambut papa rio, yang tengah menonton tv berita.
"kamu udah pulang nak? Gimana jalannya?"
Airin membalasnya dengan senyuman kecil yang merekah lalu berjalan kekamar
Papa rio dan bi sri saling memandang keheranan setelah melihat tingkah Airin yang tak biasanya.
Perlahan papa rio mengucapkan sepatah kata dengan senyuman bahagia
"kamu berhasil nak David"
...
Airin berbaring di kasur gueen size
Sambil memeluk guling kesayangannya. Dengan senyum yang terukir ia berbicara pada dirinya
Apakah dia orangnya Tuhan..
beri aku petunjuk
Selang beberapa waktu kemudian...
"Mah, mamah mau kemana? Kok ninggalin Airin".
Dengan tatapan sendu seorang wanita paruh baya melangkah menuju ke sebuah taman dan duduk disamping seorang cowok yang masih seumuran Airin.
Dengan perlahan airin mendekati mereka namun sekejap wanita itu menghilang.
"MAH!" Airin terbangun dari mimpinya beserta air yang membanjiri pelipisnya.
Ia menyadari bahwa itu semua hanya bunga tidur saja, namun hal itu membuatnya kembali mengingat sang ibunda yang telah pergi 14 tahun lalu.
Tanpa di sadari air matanya mengalir, dengan suara yang serak ia berkata
"mah, airin kangen sama mamah"
•••
Segini dulu yah😘
Jangan lupa vote yah guys🙏👌💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone In The Dark
Romance"Jangan pernah memintaku untuk memilih salah satu di antara kalian Kamu dan dia, both of you are my light, ketika aku jatuh dan ketika aku dalam kegelapan. Seperti ombak kepada pantai yang membuatnya indah, Cahaya kepada matahari yang menjadikann...
