Jam telah menunjukkan pukul 7.00
Bel sudah berbunyi menandakan pelajaran akan segera dimulai
"assalamualaikum dan selamat pagi anak-anak" ucap salam dari seorang wanita paruh baya yang tak lain ialah bu anita guru biologi yang akan mengajar.
"waalaikumsalam bu guru" jawab serentak siswa kelas 11 ipa 5
"ohh iya, hari ini kita kedatangan murid baru.. Airin ayo masuk" kata bu anita seraya mengajak airin untuk masuk kedalam kelas
Dengan gemetar dan ragu-ragu Airin pun masuk kedalam kelas dengan kepala menunduk
"Airin, silahkan kamu perkenalkan nama kamu" pinta bu anita pada airin
Dengan sedikit keberanian Airin pun memperkenalkan namanya dihadapan 35 siswa yang lain.
"perkenalkan na-nama saya AIRINDA VALEXIA,kalian bisa memanggil saya airin, alamat sa-saya di perumahan DATARAN INDAH" kata airin dengan sedikit gugup.
"hai Airin" sapa dari beberapa siswa.
"hai juga" balas airin
"ya sudah, Airin kamu bisa duduk disamping 'David' "kata bu anita mempersilahkan airin untuk duduk di bangkunya
Airin berjalan menuju bangku samping david. Baru saja airin duduk david sudah melontarkan banyak kata kata
"hai airin aku david" kata david seraya mengajukan tangannya untuk berkenalan.
"hai juga, aku airin" balas airin.
Airin mengernyitkan dahi seakan menyadari sesuatu.
Bukankah dia lelaki yang datang ke rumah waktu itu? Dan berbincang sama papah tentang sekolah? Yah memang dia orangnya. Batin Airin
"baiklah anak-anak mari kita lanjutkan pelajaran kita, buka buku kalian halaman 132, hari ini kita akan membahas materi tentang sistem pernapasan" kata bu anita untuk mengalihkan perhatian para siswa terutama david yang sedari tadi terus memperhatikan wajah Airin
Bel istirahat berbunyi semua siswa berbondong-bondong untuk kekantin
Tapi tidak dengan Airin ia hanya duduk dibangkunya sambil melukis.
David hendak menuju keluar kelas namun ia batalkan niatnya itu setelah menyadari bahwa airin tidak beranjak dari bangkunya. Lalu david menghampiri airin untuk mengajaknya kekantin.
"rin, kantin yuk!" ajak david
Airin terkejut mendengar suara ajakan david "nggak deh, aku nggak lapar, kamu kekantin aja sana"tolak airin.
Pandangan David teralihkan pada selembar kertas yang ada di hadapan airin
"ini kamu yang gambar, rin?" tanya david yang hanya dibalas anggukan kecil oleh Airin. "wahh bagus banget, ternyata kamu berbakat dalam dunia imajinasi" puji david dengan takjub.
Airin yang mendengar sedikit risi dan terganggu "aku melukis hanya untuk menyalurkan fantasiku saja bukan untuk di puji, jadi aku akan sangat tidak suka bila ada orang 'baru' yang memujiku dengan berlebihan" jelas airin sambil menekan kata 'baru' seakan menyinggung david yang memang baru dia kenal
"gadis unik" batin david
"ohh gitu? Maaf yah aku nggak tau dan nggak punya maksud apa-apa aku hanya kagum saja" kata david meminta maaf. Namun hanya dibalas anggukan kecil lagi oleh airin
•••
Arnold cs berada di kantin sambil menikmati hidangan favorit mereka masing-masing. Arnold menikmati mie pangsit ayam, aldo menikmati gado gado dan andrew dengan nasi goreng merah kesukaannya.
"lu berdua tau kagak di kelasnya si david ada murid baru lho, kata orang- orang sih dia cantik dan imut banget" kata andrew memecah keheningan namun arnold tak acuh dengan informasi temannya itu berbeda dengan aldo yang super kepo
"hah? Serius lo? Namanya siapa? Dia pindahan dari mana? Kok kagak mau di kelas kita sih?" tanya aldo dengan sangat penasaran.
"duh, aldo lu bisa kagak sih tanyanya satu-satu? Gue bingung jawabnya, pertama gue kagak tau namanya siapa, kedua gue kagak tau dia pindahan darimana, dan pertanyaan ketiga lo itu, lo pikir aja sendiri!" jawab andrew dengan sebal.
Kemudian mereka kembali fokus dengan makanannya masing-masing.
Setelah selesai mereka hendak kembali ke kelas.
Dalam perjalanan perhatian arnold teralihkan oleh seorang gadis yang duduk sendirian di dalam kelas
Mungkin dia cewek yang dimaksud murid baru itu, tapi kok kayak gue kenal yah? Ahh mungkin hanya perasaan gue doang. Batin arnold
Lalu berjalan menyusul kedua temannya yang sudah jauh di depan sana.
•••
Pukul 14.00
Bel pulang berbunyi menandakan jam pelajaran selesai para siswa sudah mulai berhamburan di gerbang sekolah
Saat siswa lain sibuk dengan kendaraan mereka. Lain hal dengan Airin yang masih tenang menunggu jemputan.
Tak lama dering ponsel airin berbunyi nama 'papah' terpampang di layar ponselnya. Segera ia menjawab panggilan itu.
"halo? Pah, papah dimana? kok belum jemput?" tanya Airin yang sedikit cemas. "maaf yah nak, papah nggak bisa jemput. Tapi kamu tenang aja papah udah nyuruh david untuk antar kamu pulang" jelas Rio
"tapi pah, aku nggak akrab banget mah david" jelas airin
Papa rio hanya tersenyum dari seberang sana "kamu tenang aja david anaknya baik kok. Kamu jangan malu-malu. Yaudah papa tutup dulu sambungannya yah, bye"
"tapi pah" tit tit tit sambungan telpon terputus itu artinya mau tidak mau airin harus pulang bareng david
"yuk naik" suara david mengejutkan airin. Airin lalu naik ke jok motor david tanpa mengatakan sepatah katapun
Setelah memastikan airin duduk dengan aman, david langsung memacu motornya dengan kecepatan sedang
••••
Sorry yah jikalau ada typo berserakan semoga kalian suka dengan ceritanya
Btw ini cerita pertama gue jadi meskipun sedikit abstrak tapi gue akan tulis sebagus mungkin yang gue bisa
Jangan lupa vote yah guys 🙏🙏💕
Ily all
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone In The Dark
Romance"Jangan pernah memintaku untuk memilih salah satu di antara kalian Kamu dan dia, both of you are my light, ketika aku jatuh dan ketika aku dalam kegelapan. Seperti ombak kepada pantai yang membuatnya indah, Cahaya kepada matahari yang menjadikann...
