"Hallo, Doy?"
"Jaehyun, pagi ini jam 10 lo ada acara seminar di LP University." Ingat Doyoung akan schedule bos-nya itu.
"Udah tau, lo kan kasih materinya dari seminggu yang lalu."
"Gue mengingatkan."
"Siapa yang nyupirin gue hari ini?"
"Gue ada rapat sama tim EO untuk bahas masalah kemarin yang belum tuntas."
"Jadi?"
"Lo bawa mobil sendiri aja, gue rapat sampai sore. Nanti di LP ada Mark, buat dampingi lo selama acara."
"Yaudah, atur-atur aja. Gue mau siap-siap dulu." Ucap Jaehyun lalu mematikan sambungan telfon dari Doyoung.
Hari ini jadwalnya mengisi seminar di LP Universty, jurusan Ekonomi. Selain di sibukan sebagai CEO perusahaan, Jaehyun juga rajin mengisi seminar-seminar di kampus untuk berbagi pengalaman dan membantu menyemangati mahasiswa-mahasiswa agar tergerak untuk membagun sebuah usaha.
Jaehyun berjalan menuju walk in closet miliknya, menimang baju dengan konsep apa yang akan di gunakannya hari ini.
Setelah siap dengan pakaian casual dan tas kerja bermerk fosil, ia langsung jalan menuju garasi rumahnya dan berangkat ke tempat acara.
Sesampainya di kampus, Mark langsung menghampiri mobil Jaehyun. "Pak, mau tunggu di dalam ruangan atau di dalam mobil?" tanya Mark yang berbicara dari luar melalui kaca."Sini masuk, lebih enak tunggu di mobil dari pada di ruangan." Alasan mengapa Jaehyun menolak kesana adalah karena mahasiswa dan beberapa dosen muda perempuan yang sering masuk ke dalam ruangannya tanpa permisi.
Entah dengan alasan mau memberikan makanan atau sekedar bolak-balik tanpa tujuan, walau ruangannya penuh dengan AC dan makanan lezat. Tapi Jaehyun tidak mau ambil resiko, kalau sampai nanti ia menggebrak meja karena merasa kesal melihat orang-orang yang mengganggunya.
"Pak, sudah di panggil panitia untuk masuk. Hari ini bapak hanya mengisi seminar selama 30 menit, tanpa sesi tanya jawab."
"Lah, kenapa? Biasanya saya punya waktu satu jam untuk menyampaikan materi dan sesi tanya jawab."
Mark menarik nafas sebelum menjelaskan, "agendanya melenceng pak dari waktu yang ditentukan. Acaranya harus selesai sebelum jam dua belas dan susunan acaranya masih banyak."
"Ouh, yaudah kalau gitu. Ayok turun, bagus deh biar bisa cepet pulang." Ucap Jaehyun langsung turun dari mobil.
Rencanya setelah selesai dengan kegiatan seminar, Jaehyun ingin langsung pulang untuk mengistirahatkan diri kembali. Karena kata Winwin, psikolog pribadinya. Jaehyun harus banyak-banyak istirahat dan menenangkan pikiran.
Kemarin Jaehyun memutuskan untuk berhenti menggunakan berbagai obat, mulai dari obat tidur sampai obat penenang. Ia masih berusaha mencoba berhenti, walau sangat kecil kemungkinan ia berhasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAXOS | Jaehyun Jung
FanfictionIni bukan tentang kelemahan dari seorang pria. ♛「𝚜𝚞𝚖𝚖𝚊𝚛𝚢: 」♛ "Apa alasan kamu mempertahankan wanita itu?" Jaehyun menyunggingkan senyum, di sudut bibirnya. "Sekalipun di tawarkan 10.000 tambang berlian, atau di tawarkan sebuah tahta dengan ke...