***Keesokan Harinya
Wayo bangun dengan sedikit malas. Ia mengambil ponsel dari tas sekolahnya. Ketika melihat notifikasi disana matanya terbelalak cukup lebar. Ada 73 misscall tertera di layar ponselnya, semuanya dari Phana. Dan ada 48 pesan singkat, lagi-lagi semuanya dari Phana. Wayo membaca satu persatu pesan dari Phana, tapi tak ada satupun ucapan selamat ulang tahun dari pria tampan itu. “Phi bodoh, Yo benci Phiii~”.
Wayo melangkah menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya. Ketika sedang menunduk, ia dikagetkan dengan sebuah kalung yang muncul dari balik seragam sekolahnya, kalung emas putih dengan bandul berbentuk kunci.
“Phi Ice~”.
Wayo berfikir bahwa kalung tersebut adalah pemberian Ice. Karna seharian kemarin ia bersama Ice, lalu tertidur, mungkin Ice memakaikan kalung tersebut saat ia sedang tertidur, itulah yang ada dipikiran Wayo.
Setelah selesai Wayo pun keluar, ia melihat kearah jam dinding yang ada di kamarnya. Baru pukul setengah tujuh pagi. Wayo pun memutuskan untuk mandi terlebih duhulu sebelum turun sarapan. Saat hendak mengambil handuk, ponselnya berdering menandakan ada panggilan masuk. Wayo menghampiri ponselnya dan melihat siapa yang menghubunginya pagi-pagi seperti ini.
“Hallo, Phi Ice, ada apa?” ternyata Ice yang menghubunginya
“Apa hari ini Yo sibuk?” tanya Ice
“Tidak, ada apa Phi?” jawab wayo cepat
“Apa Yo mau menemani Phi ke suatu tempat?” tanya ice was was.
“Kemana?”
“Hanya jalan-jalan saja, bagaimana kalau kita ke pantai?”
“Benarkah? Ayo Phi” jawab Wayo riang
“Phi jemput satu jam lagi yaa”
“Iya Phi”
KAMU SEDANG MEMBACA
"You Don't Know Love" ( END)
Storie d'amoredemi hari aku dan dia semakin dekat, rasanya tak ingin dipisahkan. Dan perasaan yang kurasakan bukan hanya sekedar sebagai seorang sahabat tetapi ternyata aku jatuh cinta padanya. Akhirnya aku bersamanya hingga saat ini dan dia berjanji akan selalu...