4

9.9K 985 40
                                    

Jimin memperhatikan semua interaksi Jungkook dengan teman temannya, tentu saja dia iri, dia ingin memiliki teman, dia juga ingin tumbuh seperti remaja pada umumnya
Jimin juga ingin memiliki pacar, ingin bergandengan tangan, ingin berpelukan

"Katanya ingin menyembuhkanku, tetapi ia malah sibuk sendiri" gumam Jimin kepada dirinya sendiri

Dia memainkan sedotan yang ada dimulutnya dan mengaduk aduk spaghetti yang sudah dingin, menusuk bakso yang ada di spaghettinya dengan serius

"Sampai kapan kau mau memainkan makananmu?"

Jimin menoleh kearah Yoongi yang masih memejamkan matanya dengan posisi terduduk
Itu cukup aneh bagi Jimin, dia tidak tau apakah Yoongi sedang mengigau atau memang Yoongi sedang berbicara kepada dirinya
Jimin memilih untuk mendiamkan Yoongi dan terfokus kepada pikirannya

"Kau kesal karena Jungkook sibuk dengan temannya?"

Jimin tersentak kaget, dia bukan kesal, atau bisa dibilang tidak terlalu kesal. Dia hanya tidak senang, Jungkook yang mengajaknya keluar tetapi sekarang Jungkooklah yang sibuk dengan teman temannya

"Tidak, aku tidak kesal"

"Tentu saja kau kesal, jangan mengelak"

Jimin mengerucutkan bibirnya tanda tak senang, ia memakan makanan dinginnya itu, mencoba menikmatinya
Dia tidak suka makanan dingin

"Makananmu sudah dingin, aku akan memberikanmu yang masih hangat, rasanya pasti sudah tidak enak jika sudah dingin"

Jungkook berdiri tepat di depan Jimin dan mulai mengangkat piring yang berisikan makanan yang sedari tadi Jimin mainkan
Jimin menarik ujung lain dari piring itu

"Tidak perlu menyajikan yang baru, hangatkan saja yang ini"

Jungkook menganggukan kepalanya dan mengambil piring tersebut
Hati Jimin menghangat dengan perlakuan Jungkook yang seperti itu
Mungkin Jimin yang terlalu mudah membuka hati
Tetapi, kini hatinya mulai benar benar mencair

Jungkook duduk dan berhadapan dengan Jimin
"Makananmu akan kembali secepatnya, apakah kau menikmati minumanmu?"

"Iya, ini minuman apa?"

"Tidak ada di menu, aku yang membuatnya sendiri"

"Apakah itu trickmu untuk menaklukan wanita?"

Jungkook menautkan alisnya
'Apakah aku ketahuan?' Batinnya

"Tidak kok"

"Dia berbohong" sahut Yoongi

"Brengsek"

Jimin mengangguk paham, dia mengerti kok, lagipula itu memang sifat brengsek lelaki bermarga Jeon itu, dia tidak berharap banyak

"Apa kau sudah memiliki rencana untuk menyembuhkanku?"

"Belum, setelah ini, mau pergi ke pet shop bersama?"

"Tidak"

👑👑

"Sudah kubilang aku tidak ingin ke pet shop"

"Sudah kubilang aku tidak peduli"

Jimin terdiam di luar pet shop, tidak ingin melangkah masuk dan berkumpul bersama dengan para binatang yang menjijikan
Tapi setelah dipikir pikir, diluar sangat menyeramkan, apalagi sekarang sudah sore

Jimin melangkah masuk dan melihat seekor anjing yang sepertinya ketakutan, dia tidak menggonggong, dia menangis, sepertinya dia juga kesepian

"Anjing itu masih sangat kecil, dia dibuang oleh pemiliknya setelah disiksa oleh pemiliknya" ucap salah satu pegawai yang mendatangi Jimin karena Jimin kelihatan tertarik dengan anjing itu

Healed // KookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang