3

11.1K 1K 55
                                    

Jungkook terbangun karena suara ibunya yang sangat menggelegar dari luar kamarnya
Siapa yang tidak akan terbangun karena hal tersebut

"Jam berapa sekarang?" Ucap Jungkook kepada dirinya sendiri
Sambil mengusak rambutnya, Jungkook pergi ke kamar mandi pribadinya

"Ada apa dengan orang tua itu, berisik sekali"

Jungkook menyelesaikan acara 'membersihkan badan' nya dan memastikan penampilannya sudah sangat tampan untuk bertemu Jimin
Baju hitam dipadu dengan ripped jeans dan beanie hitam

Jungkook menyelesaikan acara 'membersihkan badan' nya dan memastikan penampilannya sudah sangat tampan untuk bertemu JiminBaju hitam dipadu dengan ripped jeans dan beanie hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(abaikan tas)

Simple, tapi dapat dipastikan semua wanita dan uke yang melihatnya akan jatuh hati

"Jungkook, kau mau kemana?" Baru saja Jungkook keluar dari kamarnya dan berjalan menuju dapur, suara Ibunya sudah menghantui kepalanya

"JUNGKOOK! JAWAB EOMMA"

Jungkook membalikkan badannya menghadap Seokjin, memberikan senyum termanisnya, dan dengan nekatnya menjawab "Aku ingin bertemu belahan jiwaku"

Seokjin memukul kepala anaknya sambil berteriak "Tunanganmu ada di ruang tamu"

"Aku tidak ingin dia menjadi tunanganku"

"Kau sudah pernah menerima tawaran keluarganya untuk menjodohkan kalian berdua"

Jungkook mengangkat bahunya dan pergi ke ruang tamu.
Sesuai yang diinginkan ibunya tercinta

"Kookie" suara lembut perempuan mungil tersebut memanggil jiwa playernya Jungkook

"Tidak tidak, ingat belahan jiwamu Jungkook-ah"
Jungkook menampar dirinya sendiri dan menatap Eunha dengan tatapan dinginnya. Tapi apa daya, Eunha sudah terbiasa dengan tatapan dingin tersebut, dia tidak peduli akan perilaku Jungkook, dia ingin Jungkook menjadi miliknya, apapun caranya

Eunha menghampiri Jungkook dan mengelus pundak Jungkook. "Kau mau kemana?"

"Bertemu belahan jiwaku"

Eunha baru saja merasa terbang setinggi langit sebelum Jungkook menatap jam dinding rumahnya dan melanjutkan kalimatnya dengan "Seharusnya ia sudah bangun, aku harus pergi sekarang"

"Siapa?"

"Apa kau perlu tau?"

"Aku tunanganmu!". Eunha meninggikan nadanya

"Aku tidak peduli"
Jungkook mulai menunjukkan ekspresi tidak senangnya

"Kau tau kan, aku bisa kapan saja memutuskan hubungan kerja perusahaan kita, eommaku hanya merasa tidak enak kepada ibumu yang merupakan teman lamanya"

Healed // KookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang