Healed // Kookmin

5

Lelaki mungil manis itu berjalan sendiri ditengah malam. Berjalan melewati jalan sepi

"Aku akan bersembunyi disini, agar ayah dan ibu tidak bisa menemuiku"
Ucapnya dengan polos

"Hey adik kecil, kemana orang tuamu?"
Seorang lelaki berbadan besar muncul dari belakangnya

"Aku sedang bermain petak umpet besama orang tuaku, ahjussi jangan berisik"
Ucap Jimin

"Umurmu berapa?"

"Umurku 6 tahun"

"Mau jalan jalan dengan ahjussi sebentar?"

👑👑👑

Jimin tengah belajar untuk ujian akhirnya yang akan diadakan private dirumahnya

Bagaimana? Tentu saja dengan uang

Ditemani anjing barunya yang diberi nama Cookies
Jimin duduk diruang tamu menunggu orang yang membawa soal ujiannya datang

"Park Jimin, kau menungguku?"

Jimin mengalihkan perhatian dari bukunya kepada seorang lelaki yang baru saja masuk

"Kau tampak tampan hari ini, kau ingin kemana?"

Jungkook mendudukkan dirinya disebelah Jimin
"Bertemu denganmu"

Jimin membenarkan kacamatanya dan kembali membaca bukunya

"Oh, kau akan ujian ya?"

Jimin mulai merasa terganggu dengan keberadaan Jungkook yang bertanya banyak hal kepadanya
Untung saja orang yang ditunggunya sudah datang
Ujian private Jimin berjalan cukup lancar

Jimin merenggangkan tubuhnya yang sudah sangat pegal karena harus duduk diam mengerjakan ratusan soal

Jungkook masih setia menunggunya sambil memandangi handphonenya
Mungkin dia sedang berususan dengan perempuan perempuannya lagi
Jungkook segera melepas pandangan dari layar handphone ketika melihat Jimin yang berdiri dan siap meninggalkan ruang tamu bersama Cookies
"Kau sudah selesai?"

Jimin mengangguk, dan jujur saja, Jungkook sangat ingin mencubit pipi Jimin
Tahan sebentar hasratmu itu Jeon

Jungkook berdiri mengikuti Jimin ke ruang keluarga
Ini bukan pertama kalinya Jungkook masuk ke ruang keluarga di rumah ini. Tetapi, ini pertama kalinya ia memperhatikan sekeliling ruangan ini yang dipenuhi foto keluarga Park

Jungkook melihat lelaki mungil, berpipi montok dan kemerahan tengah tersenyum
Menikmati hidupnya tanpa tau bahaya yang akan mendatanginya
Menikmati hidup seakan tidak akan ada masalah yang menimpanya

"Jimin, bolehkah aku tau apa yang menimpamu sehingga kau sangat takut disentuh"

Jungkook kembali duduk didekat Jimin. Ingin melihat wajah dan ekspresinya lebih jelas

Jimin yang tengah membaca komik langsung terdiam

"Tak apa jika kau belum bisa bercerita"

"Aku diperkosa"

Okay, Jungkook tidak pernah mengharapkan jawaban itu
Itu jauh lebih buruk dari bayangannya

"Apa kau merasa jijik denganku?" Jimin kembali berbicara

"Bolehkah aku memegangmu?"

Jimin menutup komiknya dan menatap Jungkook

"Aku tak tau"

Jungkook mengangkat tangannya, ingin memegang pipi Jimin
Jimin menutup matanya takut, dia bergetar takut

"Jangan takut, kumohon" Ucap Jungkook