10

9.2K 827 90
                                    

Perempuan itu berjalan menuju Jimin dengan raut marahnya
Mukanya merah padam menahan amarah
Jimin tidak akan suka dengan keadaan ini

"YA! BAGAIMANA BISA KAU DISINI?"

Perempuan itu berteriak ketika sudah sampai di depan Jimin
Jimin tidak suka perhatian, dan kini ia menjadi pusat perhatian
Dia. Sudah. Muak

Jungkook berdiri dan siap menghentikan Eunha
Jimin memberikan isyarat agar ia kembali duduk
Tanda ia akan menyelesaikannya sendiri

"Aku melanjutkan kuliah disini? Tidak boleh? Kau punya hak? Kupikir ini universitas milik pemerintah, apakah ini semua milikmu?"
Ucap Jimin sembari melihat ke segala penjuru ruangan

"Tetapi, Jungkook adalah milikku!"

Jimin memutar bola matanya malas
Baru saja ia akan membalas, Eunha bergerak selangkah lebih maju untuk mendorong Jimin dan membuang tas Jimin dari tempat duduknya
Ia mengambil alih posisi Jimin

Jungkook berdiri dan segera menolong Jimin yang terjatuh Sepertinya Jimin shock dan teringat sesuatu yang tidak ingin diingatnya
Sepotong demi sepotong, Jimin dapat mengingat dengan jelas, bukan ketika ia shock, kali ini ia mulai mengingat dengan jelas saat ia seutuhnya sadar

Jungkook sangat ingin meneriaki Eunha sekarang ini

"HALO PARA JALANG!"
Teriakan menggelegar itu terdengar dari pintu masuk yang berada ditengah auditorium
Perempuan itu menuruni tangga hingga ke tempat dimana Eunha berada
Tidak hanya sendiri, ia ditemani 3 perempuan lain

"Lisa? Mengapa kau disini?" Tanya Taehyung

Lisa melempar dompetnya ke arah Taehyung
"Memangnya kau tidak suka sepupumu berkuliah disini?"

Lisa mengacungkan jarinya kepada Eunha

"Dan halo, gadis kecil. Bisa kau menyingkir? Sepertinya itu tempat duduk TUNANGAN sepupuku"

Eunha tetap tidak berpindah, ia hanya menaikkan salah satu alisnya

"Hey, apa kau tuli? Dia bilang untuk menyingkir dari sini. Jangan menatapku seperti itu, aku tidak segan mencolok matamu dengan kedua jariku"
Dengan senyum, gadis itu menuturkan kata kata tersebut dengan nada girang

"Jennie, bukankah kau terlalu kasar?" Ucap Taehyung yang kemudian hanya dibalas lirikan mematikan dari Jennie

"Sekedar informasi, Jennie memang tidak pernah bercanda akan kata katanya. Ia pernah melempar gunting kepada orang yang membuatnya kesal, beruntungnya gunting itu meleset" ucap perempuan dengan bahasa Inggris beraksen Australia

Eunha kemudian berdiri dan pergi begitu saja

"Yah, dia pergi"
Ucap seorang perempuan yang memiliki kecantikan luar biasa tetapi kelakuan yang sangat tidak biasa

Lisa mengulurkan tangan untuk membantu Jimin
Tentu saja Jimin tidak bisa menerimanya, dia takut untuk mengingat ketika orang itu mengulurkan tangannya dan membawa ia pergi ke mimpi buruknya

Jimin memeluk erat Jungkook
Bisa dibilang itu suatu perkembangan, Jimin sudah tidak takut lagi jika disentuh ataupun menyentuh Jungkook
Dia merasa Jungkook yang bisa melindungi dirinya dari segala ancaman bahaya
"Kook, aku takut" bisik Jimin

Jungkook mengisyaratkan kepada Lisa
'Aku akan menceritakan semuanya nanti'

Jungkook membantu Jimin berdiri dan membantunya duduk, mengelus pucuk kepalanya
Mencoba membuat sang tunangan lebih tenang
Membisikkan kata kata penenang seperti
"Aku disini, aku akan melindungimu"

"Eunha memang sangatlah brengsek, entah kenapa kalian semua bisa kenal dengannya" Ucap Jennie yang tengah duduk di barisan belakang mereka

Acara penyambutan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala sedikitpun

Healed // KookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang