"Bang"
"Bang"
Mingrei mengguncang-guncang tubuh pria yang ada di depannya.
"Bang u heard me?" sambil sesekali ia cubit
"Are u okay?" Mingrei masih mencoba membangunkan pria tersebut.
Mingrei yang niat awal hanya akan mengembalikkan buku ke Yura. Teman seangkatannya itu malah berakhir seperti ini. Diruang keluarga Yura , Mingrei melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana pria yang tidak Mingrei ketahui namanya itu tumbang sesaat setelah melihatnya.
Jangan tanya Yura kemana. Karna sejak 10 menit yang lalu ia pamit keluar namun sampai sekarang gak balik-balik.
"What should I do?" Mingrei menggaruk keningnya
[Btw lagu diatas nada deringnya Mingrei]
Mingrei dibuat terkejut oleh suara ponselnya sendiri.
"Buruan kesini. Toko lagi rame" intrupsi dari sebrang
"Bang gu-"
"Buru gak pake alesan"
Pria di sebrang mematikan secara sepihak
Mingrei mendecih sebal seraya menatap pria yang terkapar dilantai.
"yakali gue tinggalin dia" gumam Mingrei kemudian meletakkan tangannya di kening pria tersebut.
"gak sakit sih, yaudah gue tinggal aja"Tapi ya yang nama nya Mingrei masih ada jiwa manusianya. Walaupun si pria berat tetep aja dia rela mindahin ke sofa terdekat.
"Lo musti bayar atas ini ke gue Yura" batin Mingrei seraya meletakkan buku tebal itu ke meja.
-
-"Dari mana aja Princess?" tanya Jinhwan dengan penekanan
"Ini yang punya toko gue atau elo sih bang?" sindir Mingrei
"Justru karna elo boss nya jadi kudu standby dong cantik" Jinhwan mencolek dagu Mingrei
"Iyaa maap deh maap. Udah pergi lama-lama. Mana yang harus dibantu" Mingrei senyum super manis
"Itu bouquet yang itu. Antarin ya. Abang lagi males keluar. Capek" keluhnya
Ini saha yang bossnya sih :")
Mingrei mengecek alamat penerima dari bouquet yang akan dikirim.
"Bang ini pesenan ke 7 alamatnya udah bener?" Mingrei mengerutkan keningnya
"Bener. Udah abang cek semua tadi."
"Ini alamat pemakaman loh?" wajah Mingrei berubah bingung
"Ya emang. Dia memang nyuruh anter kesitu. Lo langsung taruh di deket nisannya aja. Pesennya sih gitu"
Mingrei ber oh ria. Pasalnya ini pertama kalinya ada yang pesen minta anterinnya ke makam.
Dan dia sendiri yang kudu nganterin. Jinhwan sepupu kampret emang.-
-Sedari tadi Yura memanggil-manggil Mungrei, tapi tak digubris sama sekali dengan Mingrei
"Rei. Come on. Mianhae nde?"
Mingrei masih tak menjawab"Oke. Gue salah ninggalin elo berdua sama abang gue. Tapi gue punya alasan untuk itu rei" ucapan Yura kali ini membuat mingrei menghentikan langkahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Hipernova; K-idols
FanficOneshot, Doubleshot, etc. Setiap judul di work ini inti ceritanya beda-beda ya guys. Walaupun author make nama idol yang sama 😊 Maaf jika ada typo yang bertebaran. Author hanyalah manusia biasa☺ Love you from here guys❤