Warna Warni Rasa
#####
Kita sama, dari sudut pandang manapun kita tetap sama.
-Andre-
#####
Bagian DuaSaatnya istirahat.
Bel berbunyi yang menandakan jam pelajaran telah berakhir sementara.Little Kirana
Bel
Abel
P
P
[10.00 PM]Hm
Read [10.00 PM]Lo dimana?
Gue tungguin di kantin yah.
[10.00 PM]Dikelas
Gurunya blom keluar :(
Siip deh, pesenin bakso yaw.
Read [10.01 PM]Key
[10.01 PM](_______________________________)
"Bel mau makan apa?" Tanya Namira saat melihat Abel membereskan bukunya.
"Mau makan bakso di kantin. Mau ikut?"
"Boleh? Sama siapa?"
"Boleh dong :) Ada temen lagi nungguin di sana"
Di sela-sela perbincangan Namira dan Abel, mereka di kejutkan oleh Andre yang entah datang dari mana.
"Hoiii!"
"Kaget gue nj**r" ini yang bilang Namira bukan Abel.
"kalian sih gak ngajak ngajak makan, ajak gue yah? "
Andre mengatakan hal itu dengan wajah imut nan memeras. Orang ganteng mah bebass.
"Baiklah, ikut aja kok susah."
Karena tidak ingin melihat ekspresi amit-amit Andre, Namira segera mengiyakan pernyataannya tadi.
What the..... Kok bisa akrab gini ma cogan, nih mimpi yah, mimpi nih...
Kira-kira itulah yang dipikirkan Abel setelah sekian lama dekat kembali dengan cogan.
---
Jam istirahat para siswa SMAN 3 Bandung memenuhi kantin.
"Bel! Sini... " Teriak Kirana sambil melambaikan tangannya setinggi mungkin karena tubuh yang mungil membuat Kirana berfikir Abel tidak akan melihatnya.
Kirana terkejut saat melihat seorang flowerboy berjalan mengikuti Abel.
"Eh Kir, maaf lama. Terus ini temen kelas gue." Ucap Abel dengan santai sambil menarik kursi didekat Kirana untuk diduduki.
Kirana hanya diam terpaku, tubuhnya membeku, matanya tak berkedip menatap Andre yang sekarang duduk disamping Abel.
"Cih curang nih, Abel sama temennya udah pesen duluan" Namira berdecik saat melihat 2 mangkok bakso sudah ada di depan Abel dan temannya.
"Soalnya kan kalian ikutnya tiba-tiba jadi gak sempet mesenin" Kata Abel kaku.
"Yaudah, jagain tempat kita yah. Mau pesen makanan dulu"
Namira mulai mengangkat tubuhnya.
"Kok kita sih, gue magerr ambilin aja gih" Andre kembali mengeluarkan jurusnya tadi (muka amit-amit).
"Gak. Kali ini lu harus ambil sendiri, susah tau bawa dua mangkok sendiri apalagi banyak orang gini."
Andre akhirnya pun menyerah karena kalimat yang diucapkan Namira barusan.
"eghhh!" Dengan berat hati Andre berpisah dengan tempat duduknya.
Sesaat setelah Andre dan Namira menjauh, Kirana segera membisikkan sesuatu ketelinga Abel.
"Bel.. Lu ingat gak, tadi pagi gue mau ngenalin lo ke calon gebetan lo?"
Abel mengikuti cara Kirana yaitu berbisik.
"Iyah gue ingat memangnya kenapa? Cowoknya ada di sini? Mana?" Abel menengok kesana kemari untuk mencari keberadaan orang yang dimaksud Kirana.
"Nah itu, adaaa disiniiiii" Kirana menekan cara bicaranya.
"Mana... Mana.... " Abel tambah risih karena pernyataan Kirana.
"Andree!"
"What!?!?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Warna Warni Rasa
RomanceCinta tidak boleh memaksa dan terpaksa. Aku mencintaimu secara tulus. -Andreas Mathew- ************************************************** Tidak apa-apa, pergilah. Aku tidak sendiri, aku bersama air mata. -Farabel Angelica- *************************...