Renjana Rembulan

64 4 0
                                    

Langit gelap kuratap
Bulan saja tersenyum malam ini.
Sebentar bulan..
Lihatlah sekelilingmu, kau ditemani berjuta bintang dengan cahaya mekar.
Dibawah sini aku iri melihatmu,
Bulan..
Aku disini melintas yang meradang sepi, menempa yang sudah tiada, memelas tanpa sedikitpun belas.
Bulan..
Langkahku kian tunggang langgang dan bahkan lumpuh juga hampir terjatuh. Aku mencari tanpa arti, menyusuri setiap malam sunyi, dan yang kucari hanyalah tuli.
Bulan..
Pasrah aku kepada binarmu yang menyeka tubuh ini yang kian rapuh. Biarlah angin juga mengibas air mata ku.
Bulan..
Kenapa kau begitu sombong, aku iri dengan segala kesempurnaanmu.

-r.akbar

Luka dan AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang