Ada rasa yang tertepis bersama waktu.Akan terbiarkan pergi dan akan kembali jika izin itu telah terlihat.
Rasa itu...
Membawa suasana tak menentu yang hanya bahagia sementara dengan bekal keikhlasan dihati semu.
Kepergian itu kini tetap diwajibkan bahwa semuanya harus pergi dengan harapan bahwa nantinya ada pengertian yang terjadi saat ini jalan untuk memperbaiki.
Tidak keegoisan tidak berlaku disini hanya keadilan yang menjadi acuan karena setiap hal tentu harus memiliki itu dan sekali lagi ikhlas itu hadir disini.
Pergilah..
Bawalah langkah itu sejauh mungkin dan waktu akan menuntunnya kembali.
Aku dan dengan penantian ini dan juga dengan perbaikan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
coretan tinta
De TodoJadilah diri sendiri, cobalah untuk menerima semua ketetapannya karena rasa syukur yang tak terkira adalah sumber bahagia. _eli