Beranjak dari luka dan air mata yang pernah menghinggapi seluruh jiwa.
Apakah aku terjatuh pada hati yang salah atau terjatuh pada waktu yang belum tepat.aku terlalu terburu-buru mencintai hati yang entah ada aku didalamnya atau tidak.Aku pernah menganggap bahwa ini tidak adil bagiku.Bahagia semu yang pernah aku rasa.
Ketika dia pergi begitu saja,aku seperti kehilangan sebagian rasa yang berharga lantas bagaimana caraku melepaskan diri dari rasa itu!
Kita saling menaruh rasa dan harapan selalu bahagia.
Kita saling menjaga rasa dengan harapan agar tidak ada hati lain yang mengambil hati di antara kita.
Seolah hati kitalah yang mengatur.
Termasuk rasa pun harus tunduk pada keinginan dan harapan yang kita atur.
Hingga akhirnya semua harapan berakhir mengecewakan.
Iya, seperti hari itu.Kamu menciptakan sebuah luka baru untukku.
Sekian saja_
KAMU SEDANG MEMBACA
coretan tinta
De TodoJadilah diri sendiri, cobalah untuk menerima semua ketetapannya karena rasa syukur yang tak terkira adalah sumber bahagia. _eli
