10

1.5K 188 18
                                    

Author POV~

"Oppa, kau tidak makan?" tanya Sinb, karna dari tadi Taehyung hanya melamun sambil memainkan sendok tanpa memakan makanannya.

"Aㅡ Aku tidak lapar." balas Taehyung dan beranjak ingin pergi meninggalkan ruang makan tersebut.

"Kau yakin tidak lapar? Kau saja belum memakan apa-apa sejak tadi pagi." ucap ny.Kim yang juga berada di ruang makan itu.

"Iya, aku tidak lapar. Aku ingin kekamar dulu." ucap Taehyung, ia pun bangkit dari duduk nya. Namun, saat ia ingin melangkah tiba-tiba perutnya yang tidak mendukungnya untuk pergi itu berbunyi.

"Apa itu yang kau sebut tidak lapar?" ucap ny.Kim menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Aku hanya sedang tidak ingin makan."

"Tidak seperti biasanya. Sayang sekali,padahal Sinb sudah jauh-jauh datang dan memasak untuk mu."

"Ah, apa mungkin oppa sedang tidak ingin makan masakan rumahan? Hm kita bisa memesan sesuatu jika oppa mau."

"Tidak perlu."

"Oppa kau itu belum makan, aku khawatir. Emm ahjumma boleh tanya biasanya Taehyung oppa sering memesan apa jika ia sedang tidak ingin makan masakan rumahan?"

"Jangan so khawatir dan perhatian, aku tidak perlu itu! Dan satu lagi, seakrab apa kau dengan diriku sampai berani memanggilku 'oppa' ?" ucap Taehyung dengan dinginnya.

"Taehyung! Tidak baik bicara begitu!" ny.Kim menatap Taehyung, tidak suka akan ucapan anaknya itu barusan.

"Biar dia sadar eomma!" ucap Taehyung dan ia pergi, ia meninggalkan ruang makan yang menyisakan ny.Kim dan Sinb.

"Sinb, maafkan sikap Taehyung barusan." ucap ny.Kim tidak enak pada Sinb.

"Gwechana ajuhmma, mungkin oppㅡ , aa maksudku Taehyung, mungkin dia sedang tidak mood sekarang." ucap Sinb dengan senyum kecilnya.

"Jangan dengarkan kata Taehyung tadi, nanti sehabis ini tolong antarkan segelas susu ini untuknya, ajuhmma khawatir karna dia sama sekali belum memakan apapun, setidaknya dia harus meminum ini."

"Baik ahjumma."

Taehyung menutup pintu kamarnya, ia merebahkan diri dikasurnya yang empuk itu.

Taehyung memenganggi perutnya yang baru saja berbunyi lagi, diambilnya ponselnya yang sedang di isi daya itu, ia hendak menghubungi kekasihnya itu dan mengajaknya untuk makan siang bersama.

Saat Taehyung membuka kunci ponselnya, ada 1 notifikasi pesan, melihat nama penggirim dengan cepat Taehyung membuka isi pesan tersebut.

📨
Bae Irene
Oppa terima kasih untuk semuanya, biarkan aku pergi dengan tenang, Saranghae❤

Pesan singkat itu membuat Taehyung menjadi pucat dan keringat dingin, apa maksud pesan ini? Pikirnya.

Dengan cepat ia menggambil jaket dan kunci mobil, ia tidak memperdulikan lagi keadaan perutnya yang sedang lapar saat ini.

Dengan sangat buru-buru ia pun menuruni tangga itu.

BRUKK

I'm Sorry ; Kim Taehyung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang