Siaran Radio
“One Seven Eight Point Three, Enshano Radio, Keke disini nemenin kamu dua jam ke depan bersyalalala dengan hujan dan semuaa cerita hari kamu Rabu ini. Dan todaaayy Keke mau cuapcuap nii tentang Falling In Love, eaaa..buat kamu yang lagi jatuh cinta atau lagi tataptatapan tajam dengan gebetaan pas bingiittsss kalau kamu juga fokus sama siaran Keke hari ini. Ga bakalan nyesel, karna Rabu in Love hari ini Keke ditemenin sama lagu-lagu romantis yang bikin pertengahan minggu ini semakin berlopelope. Ini dia lagu pertama buat kamu ..” (Lagu: Tiba-Tiba Cinta Datang kepadaku)
Yaps! Nama Keke memang sudah sangat eksis di kampus Enshano University jurusan Filsafat dan Komunikasi, karena suara serek dan cuap-cuap renyahnya yang mengundang telinga seisi kampus rindu untuk mengisi hari-hari mereka.
Masih duduk di semester tiga Keke sudah dimandatkan utuk siaran di Kampus Tehnik dan hasilnya positif, semua The Adams jatuh cinta sama suaranya yang serak–serak sexi. Dan ia mulai merasa nyaman dengan teriakan, siulan dan kata-kata genit mahasiswa Tehnik, The Adams, begitu 178.3 Announcer’s Radio menyebut mereka.
“One Seven Eight Point Three, Enshano Radio, masih sama Keke nii. Hayoo apa kabar kuliah kamu Rabu ini? Tugas, kuis, presentasi? Beres dong pastinya, dijamin IPK tiga koma ke atas. Amin. By the way bicara soal IPK, anak kuliahan kayak kita ini naif banget kalau pacar atau gebetan apapun namanya terserah.. tidak mempengaruhi naik turunnya IPK. Ia enggak? Karna suasana hati itu mempengaruhi mood, mood itu mempengaruhi keinginan atau kemalasan seseorang untuk melakukan sesuatu. Nah hal-hal kayak gini ini yang disebut warna-warni romansa cinta anak perkuliahan mendongkrak IPK. Setuju? Setuju atau tidaknya kamu, bisa kamu sampaikan ke base camp radio kita by white papper, tulis juga nama- nomor HP dan alasan kamu karena opini terbaik akan dapet hadiah bunga mawar dan cokelat dari Keke. Nah sambil kamu tulis-tulis, Keke hadiahin kamu dulu nih sebuah lagu dari Adera-Lebih Indah.”
Matahari mengumpat dibalik awan mendung, cahayanya malu untuk berpancar karena rintik hujan turun ke bumi mengambil perannya menciptakan suasana romantis ditengah hangatnya kisah cinta anak muda yang tengah mabuk asmara. Jemari mulai menggenggam ditubuh siluet kristal kaca yang cantik beraromakan kopi, sepasang kekasih saling bertatapan memadu kasih menyampaikan teriakan hati yang tak terucap oleh bibir. Rintik semakin deras memanggil nurani untuk mengingat kembali semua memori yang tersimpan lama dihati, menyulut rindu dengan alasan jarak memperjuangkan kesetiaan. Kaca yang berembun, daun dan bunga yang basah, aroma tanah yang menyentuh jiwa untuk mencari hasrat memenuhi ruang kosong yang sudah sekian waktu dibiarkan beku di ruangan tersembunyi yang mereka sebut hati. Tak ada yang lebih indah selain menikmati hujan dengan pelukan hangat sang kekasih. Tak ada yang lebih nikmat selain menatap para pecinta merengguk cinta mereka dibalik pohon berpayung rimbunnya dedaunan. Tak ada yang membuat kita tersenyum kala hujan datang pikiran dibiarkan menari-nari dengan sejuta khayalan romansa yang tak berujung, berharap kan datang seorang impian mengulurkan tangannya dan mengajak kita berdansa bersama dewa-dewa bagaikan raja dan ratu pesta. Aghh hujan, selalu saja nakal!
“One Seven Eight Point Three, Enshano Radio, hai hujaaaaaannn selamat dataannngg!!! Kami menyambutmu. Kalian senang hujan?? Nikmatilah...karena hujan datang untuk menyampaikan cintanya kepada kita semua. Kamu tau guys? Hujan adalah teman terindah kala kita sendiri dengan peraduan kita yang sepi, karena hujan membawa pesan-pesan jiwa disetiap tetesannya. So, nikmatilah hujan bersama mereka semua yang ada disekitarmu. Dengan secangkir kopi panas atau teh hangat, dengan menarik pasanganmu kepelukanmu, bermain bola atau bahkan menari-nari di rerumputan mengangkat tangan sambil berseru “hai hujan datanglah!!” Kalian tau mana yang ternikmat menikmati hujan. Karena hujan punya ceritanya sendiri untuk masing-masing kita. Aghh hujan, namanya juga hujan.” Siaran Keke menyemangati mahasiswa-mahasiswi untuk mensyukuri dan menikmati hujan yang kian lebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anneke, Si suara serak seksi yang romantis
Non-FictionAnneke Panjaitan. Panggil saja Keke, pasti dia menoleh. Lahir dan tumbuh dikeluarga batak yang kental adat dan giat sekolah. Ia selalu mendambakan sosok pria batak dan menikah dengan adat batak. sampai akhirnya dia bertemu Ricardo, cowo batak yang p...