🖇。𝐌𝐘 𝐃𝐎𝐆 𝐂𝐀𝐋𝐋𝐄𝐃 𝐃𝐀𝐍𝐈𝐄𝐋

⇒ episode 8

pertama-tama, aku sangat berterimakasih untuk kalian semua yang sudah mengapresiasi cerita ini dengan vote & komentar. mungkin cerita ini tidak sebagus dan tidak seramai cerita-cerita ongniel lain.

:D tapi, aku tetap melanjutkan cerita ini karena ada beberapa readers setia yang selalu vote & komentar.

special tag : samezu ashechuw voethereal ongchongie101 fatoniwinfrey
❤❤❤

/hug
/kiss

•
•
•

8 :〘PERASAAN DANIEL〙

•••
↱ author's pov

Seongwoo mengakhiri hari nya di sekolah dengan hati dongkol dan mood hancur. Masih terbawa emosi akan kejadian kemarin, dimana Daniel dengan lancang nya mengatakan perasaan Seongwoo kepada Minhyun.

Remaja itu mencari salah satu pena nya yang hendak dimasukkan ke dalam kotak pensil. Hilang entah kemana, padahal seingat Seongwoo, tadi pena itu berada di atas meja nya.

Seongwoo menunduk, meraba ke dalam kolong meja, kemudian tangan nya menangkap sesuatu. Bukan, bukan pena tetapi sebuah kertas.

Seongwoo mengambil kertas tersebut. Kertas itu robek di beberapa bagian dan berpenampilan sangat kusut, seperti ada bekas cakaran kuku. Ketika Seongwoo membuka buntalan kertas itu, tertulis "Untuk Minhyun", dan Seongwoo pun baru sadar jika kertas itu adalah surat cinta yang ia tulis untuk Minhyun.

Namun bagaimana bisa kertas itu tiba-tiba ada di kolong meja nya?
Dan... kenapa kertas itu rupa nya menjadi seburuk itu?

DEG

'Ah! Siapa lagi... kalau bukan Daniel?!'

Wajah Seongwoo memerah marah,
tidak tahan lagi akan perbuatan Daniel yang sampai sejauh ini jail nya.

Ia segera memasukkan kotak pensil nya ke dalam tas dan menyambar tas dengan kasar, emosi.

Seongwoo mengambil langkah lebar-lebar meninggalkan kelas. Berlari ketika dirasa gerbang sudah berada di depan mata.

'Waa apa itu?'

'Seekor anjing?'

'Ngapain anjing di situ?'

TAP

Seongwoo mematung, terdiam sejenak selama beberapa menit. Mendengar keramaian siswa-siswi lain yang bergumun membicarakan seekor anjing.

Kepala nya menengok ke belakang ketika mendapati pemandangan Daniel, anjing shiba peliharaan nya berlarian di balkon lantai 2 bagian kelas XII. Dengan kedua kaki depan kecil nya mengapit banyak kertas yang dilipat tidak rapi, kertas-kertas tersebut di jatuhkan ke bawah oleh Daniel sehingga mengotori halaman sekolah.

Seongwoo memebelalakkan mata. Daniel itu benar-benar...

PLUK